PARIWISATA
ICPI : Gubernur dan Bupati Terpilih Harus Mampu Majukan Program Pariwisata Bali
Ket foto : Ketua ICPI (Ikatan Cendekiawan Pariwisata Indonesia) Wilayah Bali, Drs.Ec,I Putu Anom B.Sc,M.Par.
Denpasar, JARRAKPOS.com – Pilkada serentak pada Rabu 27 Juni 2018 akan memilih pasangan Gubernur-Wakil Gubernur, Bupati-Wakil Bupati dan Walikota-Wakil Walikota yang tentunya diharapkan ajang perhelatan politik untuk memilih pemimpin daerah ini bisa berjalan lancar, damai untuk kelangsungan kehidupan masyarakat berbangsa dan bernegara yang semakin kondusif.
Ketua ICPI (Ikatan Cendekiawan Pariwisata Indonesia) Wilayah Bali, Drs.Ec,I Putu Anom B.Sc,M.Par, mengatakan. Bali juga melaksanakan Pilkada untuk memilih pasangan pemimpin Bali, pemimpin Kabupaten Gianyar dan Klungkung. Pihaknya berharap kepada pemimpin yang terpilih nanti untuk bisa mempertahankan Bali sebagai Daerah Tujuan Wisata (DTW) Utama di Indonesia, yang sudah beberapa kali mendapat Destinasi Wisata terbaik di dunia.
“Tentunya semua elemen lapisan masyarakat Bali diharapkan menyambut ajang Pilkada ini dengan penuh kesadaran yang tinggi untuk mewujudkan Pilkada yang damai agar kondisi kehidupan sosial masyarakat Bali yang memiliki philosofi Trihita Karana benar-benar bisa terwujud,” paparnya saat dihubungi di Denpasar, Senin (25/6/2108).
Putu Anom yang juga pernah menjadi Dekan Fakultas Pariwisata Unud, memaparkan. Pilkada tahun ini kebetulan bersamaan dengan berlangsungnya rangkaian PKB (Pesta Kesenian Bali) dengan tema “Teja Dharmaning Kauripan” (Api Spirit Penciptaan) sehingga pemimpin Bali yang terpilih nantinya harus bisa memahami serta mengimplemantasikan dalam kehidupan berdemokrasi, yang sesuai dengan ajaran Agama Hindu.
“Bali yang mengembangkan sektor pariwisata sebagai lokomotif perekonomian harus tetap berjalan lancar, tidak sampai terjadi gangguan Kamtibmas (Keamanan Ketertiban Masyarakat) sehingga mampu memberikan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan yang berkunjung ke Bali,” ungkapnya.
Pria keturunan Mengwi ini, mengajak seluruh lapisan masyarakat serta pemerintah, untuk menjaga Pilkada tetap aman dan damai. Sebagai bukti kepada wisatawan asing maupun lokal bahwa seluruh masyarakat Bali saling mempercayai dan menghargai jati diri masyarakat Bali yang sopan, ramah-tamah, penuh toleransi, menghargai perbedaan termasuk perbedaan di bidang politik.
Dalam menjaga Bali yang aman, damai, bermartabat, berbudaya yang adiluhung dengan tetep mewujudkan pariwisata budaya Bali yang bersumber dari nilai-nilai luhur Agama Hindu, Bali the Island of gods, pulau dewata, pulau surga, menjaga Taksu Bali dan memeratakan pembangunan daerah agar memberikan kesejahteraan semua lapisan masyarakat Bali.
“Siapapun Kandidat yang terpilih itulah pilihan yang terbaik bagi masyarakat, serta diwajibkan memenuhi janji-janji yang telah dipaparkan dalam Visi, Misi, Programnya termasuk program memajukan sektor pariwisata. “Tandasnya Putu Anom yang juga menjabat Anggota BPPD (Badan Promosi Pariwisata Daerah) kabupaten Badung. tra/ama
You must be logged in to post a comment Login