Connect with us

DAERAH

IDI Pacitan Sebut Ada 7.000 Jenis Bahan Kimia Berbahaya Dalam Rokok

Published

on

Ketua IDI Pacitan, Azhar Nur Fathoni.

Pacitan,jarrakpos.com- Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Pacitan, ikut angkat bicara berkaitan dengan dampak buruk merokok bagi kesehatan.

Pemerintah melalui instansi terkait sejatinya sudah menyerukan terkait bahaya yang ditimbulkan dari kebiasaan merokok. Bahkan imbauan dan peringatan pemerintah tersebut, disematkan di bungkus rokok untuk semua merek dagang.

Meski demikian, tak sedikit masyarakat atau perokok aktif yang beranggapan bahkan tersugesti, dibalik dampak bahaya yang diakibatkan oleh asap rokok, diyakini juga ada dampak positifnya bagi kesehatan.

Ketua IDI Pacitan, dr. Azhar Nur Fathoni,Sp.THT – KL, mengatakan, merokok bukan hanya berdampak buruk bagi diri sendiri, namun juga orang lain dan orang sekitar dalam jangka waktu singkat atau jangka panjang.

Advertisement

Hal ini dikarenakan, lebih dari 7.000 jenis bahan kimia berbahaya yang terkandung didalamnya, bahkan bisa menyebabkan kanker. Bahan tersebut antara lain nikotin, tar, karbon monoksida, benzena, dan sebagainya.

“Perokok aktif akan terkena dampak langsungnya yaitu penyakit serius sebagai akibatnya, seperti penyakit paru obstruksi kronik (PPOK), kanker paru, pneumonia serta masih banyak lagi,” ujar Fathoni dalam siaran persnya, Rabu (26/6).

Ilustrasi

Ilustrasi


Sedangkan perokok pasif, sambung dia, akan terkena juga dampak zat kimia dari rokok karena secara tidak langsung akan menghirup asap rokok tersebut.

Sehingga senada dengan pernyataan dari Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pacitan, Daru Mustikoaji, bahwa bahaya merokok lebih besar dibanding manfaatnya. “Upaya berhenti merokok adalah upaya menyelamatkan parunya dan orang disekitarnya,” pesan dia. (Red/yun).