Connect with us

    NEWS

    Ikan Mola-mola Raksasa Terdampar di Pantai Banyuwedang

    Published

    on


    Buleleng, JARRAKPOS.com – Warga Banyuwedang, Gerokgak, Buleleng, digegerkan digegerkan dengan penemuan seekor ikan jenis mola-mola raksasa terdampar di pinggiran Pantai Banyuwedang dalam kondisi sudah mati. Belum diketahui secara pasti apa penyebab kematian ikan tersebut, sehingga terdampar di pinggir pantai. Pasalnya, selama ini ikan yang disebut ikan matahari (ocean sunfish) itu biasanya hidup di perairan wilayah Nusa Dua.

    6Bn#Ik-18/10/2019

    Saat dikonfirmasi, Kepala Resort KSDA Buleleng, Putu Citra Suda Armaya tidak menampik jika ada ikan mola-mola terdampar dalam kondisi mati di Pantai Banyuwedang. “Ya benar, tapi kami masih belum ketahui apa penyebab ikan unik itu sampai terdampar,” kata Citra Suda Armaya, saat dihubungi, Jumat (1/11/2019) siang. Menurutnya, ketika pertama kali ditemukan terdampar, ikan tersebut sudah dalam kondisi mati dan sudah dilakukan evakuasi. “Evakuasi itu dilakukan untuk menghindari bau dan di mangsa hewan lainnya, ikan mola-mola itu selanjutnya direndam untuk dapat menghindari bau,” jelas Citra Suda Armaya.

    Baca juga : Sampah Badung Kok Dibuang Dekat Bandara?

    Untuk diketahui, ikan mola-mola adalah ikan bertulang terbesar di dunia. Berat tulangnya bisa mencapai 1 ton lebih. Bentuknya bulat, pipih dan besar. Rata-rata berat ikan ini bisa mencapai 2,2 ton, bahkan ada 5,1 ton. Panjangnya antara 3 sampai 4 meter. Ikan mola-mola tidak mempunyai sirip ekor, tapi memiliki sirip yang menyambung dari atas sampai ke bagian bawah perut. “Ikan mola-mola ini punya bentuk tubuh yang tidak biasa, mereka tidak bisa bergerak cepat dan melawan arus,” tandasnya. tim/aha/ama

    Advertisement