Imam Wahyudi : Putaran Awal Piala Eropa 2020, “Grup Neraka Malam Ini”.

Jarrakpos.com. Serasa tiba-tiba kenduri Piala Eropa kini. Di antara masa pandemi Corona yang belum henti.

Festival sepakbola antarnegara Eropa sudah terjadual. Mestinya digelar tahun lalu. Lantaran pandemi, harus “delay”. Kali ini, dinilai mulai landai.

Mungkin saja. Pun pertimbangan “calendar event” tetap terjaga. Perlu bergulir. Meski tertunda setahun, labelnya tetap: Piala Eropa 2020. Prokes berlaku. Penonton berjarak dan wajib masker. Mending, daripada zero penonton. Sementara kita, nonton di rumah saja.

Lazimnya belum ada laga “bigmatch”. Maklum baru penyisihan grup. Sistem setengah kompetisi. Belum masuk sistem gugur. Nyatanya, ada “grup neraka”. Sejumlah tim unggulan sudah harus bertemu.

Tiga tim “papan atas” di grup-F. Adalah Prancis, Jerman, dan Portugal. Satu tim lainnya Hungaria yang boleh dibilang “underdog”. Ranking 40 dunia. Salah satu dari tiga tim tadi berpotensi tergusur.

Tidak lolos babak penyisihan. Meski ketiganya masih bisa berlanjut. Tim ketiga dimungkinkan lewat babak “play off”. Tapi, itu bukan kalkulasi bagi tim kaliber. Semata “andalan” terakhir.

Partai pembukaan grup-F akan berlangsung, Selasa malam nanti pk 20.00. Portugal vs Hongaria. Rasanya, Portugal bakal menang. Lantas bagaimana laga tim Prancis lawan Jerman.

Dijadwalkan Rabu dini hari pk 02.00, kedua tim terakhir ini kaliber “jawara” di jagat Eropa. Skenario hasil akhir draw sangat mungkin. Sambil mencuri peluang menang. Tim yang kalah bakal “berat” melakoni laga kedua.

Data prestasi tiga tim di atas pantas lolos babak penyisihan grup. Prancis, berlabel juara Piala Dunia 2018. Tentu, pengen gandakan gelar juara dari Piala Eropa 2020 ini.

Sudah dua kali nomor satu Eropa (1984 dan 2000) dari sembilan kepesertaan. Bersama pelatih Didier Deschamps, tim ini “favorit” dan bertabur bintang. Timnas Prancis menduduki ranking ke-2 dunia di bawah Belgia.

Tim “panzer” Jerman menyandang tiga kali juara Piala Eropa. Pada 1972, 1980 dan 1996. Jerman menyamai rekor Spanyol yang juara 1964, 2008 dan 2012. Bahkan Jerman sudah empat kali juara Piala Dunia. Tahun 1954, 1974, 1990 dan 2014.

Empat kali pula jadi runner-up. Meski ranking dunia kali ini berada di urutan 13. Jerman masih mengandalkan pelatih Joachim Low. Pemain andalan antara lain Thomas Muller dan Toni Kroos.

Portugal adalah juara bertahan. Menjuarai Piala Eropa 2016. Juga juara Liga Nasional Eropa 2018-2019. Prestasi lainnya, juara IV Piala Dunia 2006.

Kali ini menempati urutan ke-5 dunia. Portugal punya ambisi juara Eropa. Berbekal pemain bintang. Antara lain Christian Ronaldo, Joao Felix, Bernardo Silva dan Ruben Dias. Pelatih Fernando Santos.

Perang strategi dan taktik antarpelatih. Selebihnya adalah kemampuan pemain di arena.

Sumber : Imam Wahyudi
Editor : Kurnia