EKONOMI
Imbas Wabah Corona, Sebulan Saja Penjualan Listrik Turun 13 persen
Denpasar, JARRAKPOS.com – Imbas wabah Virus Corona cukup dirasakan dampaknya terhadap penjualan listrik oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Distribusi (UID) Bali. Hal tersebut diungkapkan oleh Manager Komunikasi PLN UID Bali, I Made Arya saat dikonfirmasi mengakui terjadi penurunan pemakaian listrik sekitar 10 hingga 15 persen hanya sebulan saja dari bulan Januari ke Februari 2020. Bahkan menurut perkiraan pihaknya imbas akan terasa lebih besar lagi pada bulan Maret. “Kalau menurut saya, predeksi di bulan Maret penurunannya akan lebih besar lagi,” ungkapnya di Denpasar, Kamis (5/3/2020).
Lanjutnya, segi penjualan listrik pada sektor bisnis dan industri juga mengalami penurunan mencapai 13 persen. Dimana Realisasi penjualan di tahun 2020 pada bulan Januari sekitar 540 Terra Watt Hour (TWH) atau senilai Rp698 miliar, sedangkan di bulan Februari sebesar 484 TWH atau senilai Rp626 miliar. Artinya penjualan daya listrik di PLN UID Bali mengalami penurunan yang cukup drastis. “Penjualan listrik kita turun untuk sektor industri, baik itu bisnis ataupun pariwisata akibat adanya isu Virus Corona ini,” jelas Arta saat dikejar pertanyaan sejumlah awak media.
Arya berharap, dengan sudah adanya penemuan Vaksin Virus Corona, bisa mengurangi imbas ekonomi masyarakat, sehingga kembali menstabilkan penjualan daya listrik. Pasalnya target penjualan listrik PLN UID Bali di tahun 2020 cukup tinggi mencapai KWH 5,9 Giga Watt Hour (GWH) atau sebanyak Rp7,2 triliun. “Saya berharap dengan adanya isu penemuan vaksin Corona bisa memulihkan ekonomi di semua sektor bisnis di Bali khususnya,” ucapnya. Upaya untuk menyiasati kondisi ini, PLN UID Bali meluncurkan program “Dilan” atau Diberi Cicilan bagi pelanggan sambung baru dari 450 kWH hingga 900 kWH.
Program Dilan tersebut, dikatakan hanya diperuntukan bagi pengguna masyarakat menengah ke bawah atau bagi pelanggan yang istilahnya masih menumpang listrik dengan tetangganya, ataupun bagi rumah tangga yang dalam satu rumah ada beberapa kepala keluarga. “Bagi pelanggan yang mengikuti program Dilan, kita bebaskan dari bunga, maksimal 10 kali pembayaran,” paparnya. tra/ama