EKONOMI
Imbas Wabah Covid-19, Transaksi Non Tunai Bank BPD Bali Naik Hingga 90 Persen

Denpasar, JARRAKPOS.com – Transaksi tunai di Bank BPD Bali pada bulan April 2020 turun tajam hingga 30 persen, dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Ternyata saat dikonfirmasi, Sabtu (11/4/2020), Direktur Utama BPD Bali, I Nyoman Sudharma, SH.MH., mengatakan kondisi tersebut akibat melonjaknya transaksi non tunai yang terus naik hingga hampir mencapai 90 persen. “Trend peningkatan transaksi non tunai terjadi sebagian disebabkan karena adanya imbas pandemi wabah Covid-19, sehingga nasabah dalam melakukan transaksi akan lebih merasa aman melalui layanan E-Banking Bank BPD Bali yang telah memiliki fitur-fitur transaksi yang sama dengan perbankan lainnya,” jelas Banker asal Desa Ungasan, Kuta Selatan, Badung ini.

12th-ik#27/3/2020
Diterangkan, aktivitas transaksi tunai nasabah Bank BPD Bali mengalami penurunan sekitar 20% di bulan Februari 2020. Sementara total transaksi tunai dan non tunai bulan Februari 2020 dibandingkan bulan Maret terjadi penurunan sebesar 6% dari 37% menjadi 31%. Kondisi inilah yang menyebabkan terjadi peningkatan transaksi secara non tunai sejak awal April 2020. Kelengkapan fitur MB+QRIS, IBB, Kartu Debet dan ATM mempermudah nasabah dalam melakukan transaksi secara on line (pembelian, pembayaran, transfer) dapat dilakukan dari rumah sehingga social/physical distancing dapat dilakukan oleh nasabah Bank BPD Bali.
Menyikapi pencegahan Covid-19 Bank BPD Bali telah melakukan perubahan jam layanan hingga pukuk 14:00 WITA. Sejalan dengan kebijakan Bank Indonesia yang melakukan perubahan layanan SKNBI dan BI RTGS yang ditutup pukul 16:00 WITA, termasuk juga penyesuaian operasional di Kantor Samsat se-Bali. Mengantisipasi dan melindungi nasabah dan para karyawannya dari ancaman Covid-19, Bank BPD Bali juga melaksanakan aksi CEKAL (Cegah Tanggal Corona). “Kami mewajibkan seluruh nasabah untuk cuci tangan dan pengetesan suhu termasuk menyiapkan hand sanitizer pada saat akan memasuki lobby bank. Pembatasan tempat tunggu antrean. Hal yang sama kami lakukan juga kepada seluruh karyawan,” jelas Sudharma.

1bl-ik#7/4/2020
Diungkapkan pula beberapa Kantor Kas dan Kantor Layanan yang menurut analisa memiliki risiko tinggi dilakukan penutupan sementara. Namun untuk layanan bisa tetap dilakukan hanya saja direlokasi ke kantor terdekat. Untuk layanan kepada nasabah pensiunan dihimbau melalui media sosial, sms dan telpon agar melakukan notifikasi secara on line dan tranksasi melalui ATM sehingga tidak terjadi penumpukan layanan. “Sampai hari ini sosialisasi yang kami lakukan cukup efektif dan nasabah cukup baik menanggapi perubahan layanan yang kami lakukan,” terangnya lanjut mengatakan Bank BPD Bali saat ini telah memiliki layanan reservasi/antrian online (Speed Id), sehingga tidak terjadi penumpukan antrian di dalam bank. eja/ama