Impian Bandara Bali Utara Segera Terwujud, PT Pembari Gandeng Power China Bangun “Batara”

Foto : Penandatanganan kerja sama dilakukan oleh Mr. Sun Xiaopeng, Pimpinan Refresentatif Power China – Sinohydro (kanan) di Indonesia dengan Ketut Suardhana, Chairman PT Pembari.

[socialpoll id=”2499781″]

Jakarta, JARRAKPOS.com – Perdana Menteri China Li Keqiang dalam kunjungannya di Indonesia, Senin (7/5/2018), menginstruksikan kepada perusahaan-perusahaan China untuk lebih banyak lagi berinvestasi di Indonesia, baik itu di bidang infrastruktur maupun dibidang usaha lainnya dengan catatan lebih banyak menggunakan tenaga kerja lokal Indonesia.

Hal itu diungkapkan saat PM Li menanam Pohon Kamper bersama Presiden Joko Widodo di Halaman Istana Bogor. Bersamaan dengan kunjungan PM Li, beberapa Perusahaan China juga melakukan kunjungan bisnis ke Indonesia, Selasa (8/5?2018). Sekitar pukul 11:00 WIB, salah satu Delegasi China menjalin kesepakatan kerjasama dengan PT. Pembari untuk segera ikut serta mewujudkan mimpi masyarakat Bali membangun Bandara Bali Utara atau “Batara”.

Penandatanganan kerja sama dilakukan oleh Mr. Sun Xiaopeng, Pimpinan Refresentatif Power China – Sinohydro di Indonesia dengan Ketut Suardhana, Chairman PT Pembari di Jakarta. Usai penandatangan MoU, Suardhana menyampaikan bahwa pihaknya sangat serius menggandeng mitra lokal maupun mitra asing untuk mewujudkan niat masyarakat Bali Utara mempunyai bandara baru dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat Bali Utara yang saat ini tertinggal jauh dengan Bali Selatan.

“Walaupun kami menggandeng perusahaan dari China, namun kami sudah tekankan dan cantumkan di dalam isi perjanjian agar nantinya menggunakan lebih banyak tenaga kerja local Bali atau Indonesia dan sesedikit mungkin menggunakan tenaga kerja dari Negeri China,” jelasnya.

Mr. Sun Xiaopeng menyambut baik ajakan PEMBARI agar dalam pelaksanaan proyek Bandara Bali Utara lebih banyak menggunakan tenaga kerja lokal. Powerchina -sinohydro telah lama beroperasi di Indonesia dan mengerjakan beberapa mega proyek seperti Bendungan Jati Gede, Power Plant di Bengkulu, dll. Powerchina-Sinohydro juga berpengalaman membangun bandara di China dan di luar negeri China, dan termasuk perusahaan multinasional urutan ke 190 dalam daftar FORTUNE 500.

Bersamaan dengan itu Pembangunan bandara ini juga sudah mendapat surat dukungan Bank dari China. Dengan demikian konsorsium kerjasama pembangunan Bandara Batara akan lebih kuat secara Financial dan lebih professional dalam kemampuan pembangunannya. Hal tersebut merupakan tindak lanjut/ respons positif atas saran atau anjuran Bapak Luhut B. Panjaitan agar Konsorsium Pembari memperkuat aspek pendanaan dan aspek teknis pelaksanaan pembangunannya.

Perlu diketahui bahwa sebelumnya PT.Pembari juga telah menjalin kerjasama dengan BUMD BALI ( PT. PERUSDA BALI) dan BUMN PT. WIKA.tbk dan ADHI KARYA tbk. aka/ama