EKONOMI
Impor Barang dari Tiongkok ke Bali Naik Hingga Tiga Kali Lipat
Denpasar, JARRAKPOS.com – Maret 2020 nilai ekspor barang Provinsi Bali ke luar negeri tercatat sebesar US$ 44.160.861, turun sebesar-13,01 persen, jika dibandingkan dengan ekspor di bulan Februari 2020 (m-t-m) yang tercatat sebesar US$ 50.764.165. “Secara year on year (dibandingkan bulan Maret 2019), ekspor Bali di bulan Maret 2020 tercatat turun cukup signifikan yaitu sebesar-22,94 persen,” ungkap Kepala BPS Provinsi Bali, Adi Nugroho melalui press rilis, Selasa (5/5/2020) seraya menyebutkan secara kumulatif (Januari-Maret 2020) ekspor Bali tercatat turun sebesar-9,28 persen dibandingkan Januari-Maret 2019.
Sementara itu, dikatakan jika dilihat dari negara tujuannya, ekspor barang ke Perancis di bulan Maret 2020 tercatat turun paling signifikan yaitu sebesar -39,91 persen yang didominasi oleh turunnya ekspor produk pakaian jadi bukan rajutan (HS 62). Dari sisi komoditas, penurunan paling signifikan tercatat pada ekspor produk perhiasan/permata (HS 71) yakni sebesar-23,99 persen secara month to month). Selanjutnya, nilai impor barang Provinsi Bali dari luar negeri di bulan Maret 2020 tercatat sebesar US$ 13.461.649, naik 13,25 persen dibandingkan bulan Februari 2020 (m-t-m) yang tercatat sebesar US$ 11.886.232.
Namun, dibandingkan bulan Maret 2019 (y-o-y),impor Bali di bulan Maret 2020 justru tercatat menurun secara signifikan yaitu sebesar -39,88 persen. Impor barang dari Tiongkok secara month to monthtercatat naik hingga tiga kali lipat lebih(326,21 persen) yang terutama disebabkan oleh naiknya impor produk mesin dan peralatan listrik (HS 85) dan produk barang-barang dari kulit (HS 42). “Dari sisi komoditas, impor produk tembakau (HS 24) tercatat naik sangat tajam hingga ribuan persen (2.191,43 persen),” tutupnya. tim/ama