NEWS
Info DPR RI: Menperin Agus Gumiwang dan Komisi VI Bahas Program Penurunan Harga Gas Industri

Jakarta, JARRAKPOS.com – Komisi VI DPR RI mengadakan Rapat Kerja bersama dengan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita yang hadir secara virtual (9/2) di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta.
Rapat dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Gde Sumarjaya Linggih sekitar 10.40 WIB.
“Agenda rapat di antaranya mengenai pelaksanaan kegiatan dan realisasi anggaran tahun 2020 dan rencana kegiatan tahun anggaran 2021 Kementerian Perindustrian,” kata Demer – sapaan akrab Gde Sumarjaya Linggih — membuka rapat Selasa (9/2/2021).
Komisi VI menerima penjelasan alokasi Anggaran Kementerian Perindustrian RI Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp 2,8 Triliun setelah dilakukan penghematan/realokasi anggaran sebesar Rp. 301, 9 miliar.
Dalam Raker, Komisi VI juga meminta Kemenperin untuk melaksanakan Program Substitusi Impor guna peningkatan akselerasi pertumbuhan industri tahun 2021 salah satu yang turut dibahas adalah Program Penurunan Harga Gas.
Menperin Agus Gumiwang menjelaskan, ada 7 sektor industri yang menerima penurunan harga gas yakni industri pupuk, petrokimia, oleochemical, baja, keramik, kaca, dan tangan karet.
“Pada Tahun 2020 Terdapat 176 perusahaan dari 7 sektor tersebut yang saat ini mendapat fasilitas penurunan harga gas dengan total volume 957,3 ribu hingga 1,18 juta BBUTD. Dengan adanya fasilitasi ini, beberapa perusahaan mulai merencanakan untuk memperbarui teknologi agar dapat memanfaatkan gas bumi dengan lebih efisien,” ucap Menperin Agus Gumiwang. frs/jmg/*
You must be logged in to post a comment Login