Connect with us

    POLITIK

    Ini Ide Brilian Koster, Tata Pendapatan Pengrajin Pandan Karangasem

    Published

    on

    [socialpoll id=”2481371″]


    KARANGASEM, JARRAK POS – Calon Gubernur Bali nomor urut 1, Wayan Koster menyempatkan diri meninjau kerajinan pandan di Desa Tumbu, Kecamatan Karangasem. Itu dilakukannya di sela kampanye di Kabupaten Karangasem. Koster memperhatikan dengan detail bagaimana sekitar 40 orang pengrajin itu membuat berbagai macam kerajinan dari daun pandan kering. Sesekali ia ikut membantu pengrajin yamg rata-rata ibu-ibu itu. Sejurus kemudian, ia bertanya mengenai proses pembuatan kerajinan tersebut.

    Kepada Koster, perwakilan pengrajin bernama Agung Sudanti menjelaskan, butuh waktu sekitar satu minggu untuk menghasilkan kerajinan dari daun pandan. Ada banyak kreasi yang dibuat para pengrajin, di antaranya tikar, tas dan topi. Saat ini, Agung Sudanti melanjutkan, kelompoknya hanya melakukan proses produksi saja. Sementara untuk penjualannya dibantu oleh pengepul yang berada tak jauh dari desanya. “Dari sana, pengepul itu jual lagi ke daerah Bona, Gianyar. Di sana diolah lagi dan harganya jadi tinggi. Tas ini dijual seharga Rp500-700 ribu,” jelas Agung Sudanti sembari menunjukkan tas hasil kerajinan Desa Tumbu, Rabu (14/3/2018).

    Namun, yang membuat Koster miris saat mengetahui harga jual dari pengrajin ke pengepul. “Kami jual satu picis Rp25 ribu. Untuk modal Rp500 ribu sebulan. Untungnya sekitar Rp5 ribu per picis,” jawabnya. Ya, Agung Sudanta mengakui jika mereka terkendala teknologi finishing-nya. “Kami tidak punya alat-alat untuk finishing-nya. Kalau ada, kami sendiri bisa melakukannya,” kata dia.

    Advertisement

    Bukan Wayan Koster namanya jika tidak langsung menyelesaikan masalah yang dihadapi warga. Tak butuh waktu lama, ia langsung menjawab secara konkret dan menyelesaikan persoalan yamg dihadapi pengrajin pandan di Desa Tumbu. Menurutnya, hal utama yang harus dilakukan oleh pengrajin adalah membentuk kelompok berbadan hukum. Ia langsung meminta kepada kader PDI Perjuangan Karangasem yang dikomando I Gede Dana untuk memfasilitasinya. “Tolong dibantu dibuatkan kelompoknya. Kalau sudah berbadan hukum, kelompok, nanti bisa disalurkan bantuan oleh Pemprov Bali,” ujarnya.

    Menurut Koster, badan hukum yang tepat untuk pengrajin pandan ini adalah koperasi. Nantinya, pengrajin yang membuat kerajinan, karya mereka dijual oleh koperasi yang menaunginya. Dengan koperasi pula kebutuhan teknologi finishing bisa direalisasikan. “Jadi dari hulu sampai hilir selesai. Mereka yang membuat kerajinan, di-finishing, lalu koperasi yang menjualnya. Kan, mereka-mereka juga anggota koperasinya. Kalau perlu, ajak sekalian petani pandannya jadi anggota koperasi,” saran calon gubernur yang berpasangan dengan Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati itu.

    Jika sudah terbentuk badan hukum berupa koperasi, Koster juga meminta agar direkrut tenaga kerja untuk desain hasil karya pengrajin. “Jadi nanti sudah langsung siap jual, tidak perlu lagi melalui pengepul. Harus diputus itu agar pendapatan pengrajin bertambah. Kalau sekarang hasil kerajinannya dijual Rp25 ribu, dengan pola itu harga jualnya langsung Rp500-700 ribu. Langsung pengrajin yang dapat,” papar calon Gubernur Bali yang diusung PDI Perjuangan, Hanura, PAN, PKB, PPP dan PKPI itu.

    Sementara untuk pemasarannya, Koster memikiki dua skema. Pertama, ia menyarankan agar nantinya koperasi mengontrak toko di tempat-tempat wisata. Produk kerajinan Desa Tumbu adalah barang-barang-barang yang dijual di sana. “Atau skema kedua, koperasi yang menyalurkan produk kerajinan di sini kepada toko-toko yang banyak tersebar di daerah wisata seperti di Candidasa, Taman Ujung maupun obyek wisata di Denpasar, Gianyar dsn Badung. Kan bisa dikerjasamakan. Polanya nanti bisa bagi hasil atau lainnya, yang penting adil,” demikian Koster. lit/ama

    Advertisement
    Continue Reading
    Advertisement
    Click to comment

    You must be logged in to post a comment Login

    Leave a Reply

    Advertisement

    Tentang Kami

    JARRAKPOS.com merupakan situs berita daring terpercaya di Indonesia. Mewartakan berita terpercaya dengan tampilan yang atraktif dan muda. Hak cipta dan merek dagang JARRAKPOS.com dimiliki oleh PT JARRAK POS sebagai salah satu perusahaan Media Cyber di unit usaha JARRAK Media Group.

    Kantor

    Jl. Danau Tempe No.30 Desa Sanur Kauh, Denpasar Selatan, Denpasar – Bali Kode Pos: 80227
    Tlp. (0361) 448 1522
    email : [email protected]

    Untuk pengajuan iklan dan kerja sama bisa menghubungi:
    [email protected]