Inilah Tahapan Reog Diajukan Sebagai Warisan Budaya Unesco

Ponorogo-Jarrakpos.com-Tahap demi tahap dilalui Pemerintah Daerah Ponorogo untuk diakui sebagai warisan budaya Unesco.

Bertempat di aula Bappeda, Rabu (22/12) digelar FGD intensive Meting dengan Tim penilaian Ajuan ICH Unesco.

Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mengatakan Gamelan Reog merupakan komposisi yang sangat luar biasa. “Hari ini kita giat untuk gotong royong, untuk menjadikan Reog menjadi warisan budaya yang diakui UNESCO,”katanya.

“Selain itu kita juga menerjemahkan dengan membangun museum reog di gunung gamping Sampung. Kita akan bangun monumen Reog,”lanjutnya.

Museum peradaban Ponorogo, lanjut Bupati Sugiri, akan berisi seluruh kebudayaan dan kesenian asli kota Reog. “Hari ini dimulai gotong royong, semua pihak harus terlibat dalam kegiatan ini,”katanya.

Dalam acara itu juga disampaikan paparan seni pertunjukan potensi seni budaya kabupaten Ponorogo. Dari data yang ada terdiri dari 18.253 orang pelaku pendukung seni budaya. 1.048 kelompok/group seni budaya dan ada 28 jenis kesenian.

Diantaranya 510 group ada di Ponorogo, 196 group di sejumlah provinsi dihampir seluruh wilayah Indonesia dan ada 12 group di luar negeri (Korea Selatan, Jepang, Amerika, Australia hingga Kanada).

Selain itu juga direncanakan akan menggelar pertemuan membahas kesenian Reog dari Lima Benua. Pertunjukan Reogpun sempat disajikan agar menjadi penilaian dalam pengajuan pengakuan warisan budaya Unesco. (dd)