OLAHRAGA
Insiden Memalukan di PPLP Sumut, Mantan Atlet PPLP Berkelahi, Pelatihnya Terseret

Medan – Peristiwa memalukan terjadi di kawasan Pusat Pendidikan Latihan Pelajar (PPLP) Sumut persisnya di Gedung Serbaguna Jalan Sunggal. Seorang mantan atlet yang pernah mengharumkan Sumatera Utara Nyai Prima Agita mengalami dugaan pengeroyokan oleh sejumlah atlet dan pelatih di tempat yang dulu pernah membesarkan namanya. “Saya ini mantan atlet, pernah menjadi bagian dari PPLP dan membawa nama Sumatera Utara. Sudah lama saya tidak ke sana, dan hari Kamis itu saya ingin berolahraga, karena setahu saya biasanya tidak ada latihan di hari itu,” ujar Nyai kepada awak media, Kamis (17/4/2025) siang seperti dikutip dari Medankabar.com.
Namun, setibanya di lokasi, situasi tak terduga terjadi. Nyai mengaku bertemu dengan Nela Agustina, atlet lari 400 meter yang juga diduga sebagai orang ketiga dalam rumah tangganya. “Dia menyapa saya, ‘Eh Kak,’ katanya.
Karena dia menegur duluan, saya ajak dia bicara empat mata, dari hati ke hati,” jelas Nyai. Namun, saat mereka berjalan ke belakang gedung serbaguna, Nela justru memanggil seseorang, “Pak,” teriaknya.
Tak lama kemudian, datanglah IP, pelatih PPLP yang juga merupakan mantan pelatih Nyai, bersama beberapa atlet lainnya. “Saya sempat peluk Nela, tapi tiba-tiba mereka datang dan langsung mengeroyok saya. Saya menjerit minta tolong, tapi saya tahu suara saya tidak akan terdengar dari dalam gedung,” ungkapnya.
Aksi tersebut sempat direkam oleh adik Nyai. Namun, ponsel yang merekam insiden itu diduga dirampas secara paksa dan videonya diminta untuk dihapus. “Tapi rupanya video itu masih tersimpan saat kami cek di rumah,” tambahnya.
Lebih mengejutkan lagi, IP dan para atlet yang terlibat mengaku tidak mengenalnya. “Kenapa kamu datang ke sini?” kata mereka, seolah tak mengenal mantan atlet yang pernah mereka latih.
Menurut Nyai, perempuan bernama Nela Agustina adalah penyebab keretakan rumah tangganya dengan EIH (36), suami yang kini sedang dalam proses perceraian dengannya. “Informasi yang saya dapat, mereka sudah nikah siri di Langkat. Padahal saya dan suami punya tiga anak,” ujar Nyai dengan mata berkaca-kaca.
Ia juga menuding Edi mempersulit proses perceraiannya di pengadilan. “Saya merasa dijolimi. Saya hanya ingin keadilan,” tegasnya. Kasus ini pun menyita perhatian publik, terutama karena melibatkan figur-figur yang dikenal dalam dunia olahraga Sumatera Utara.
Kini, masyarakat menanti tindak lanjut dari pihak berwenang atas insiden yang terjadi di lingkungan PPLP tersebut.
Bantah
Sementara menurut IP dalam pesan wasthap nya cerita atau narasi yang di buat ini adalah kebohongan dan sangat menyesat kan alias hoax saya yang menyaksikan langsung kejadiannya dan kawan kawan atlet lain.
Pada hari kamis tanggal 10 april 2025 sekita jam 10 pagi saya berlatih beban dengan teman teman atlet di gor pplp di bawah pengawasan coach irwan pulungan waktu saya kebelakang gor saya menyaksikan ada tiga orang perempuan satu Nyai Agita bersama dua orang perempuan teman nyaa yang saya tidak kenal mengeronyok dengan cara menarik narik nela agustin yang lebih lucu lagi sambil menarik narik dan memiting Nela Agustin, Nyai Agita pertama teriak teriak minta tolonggggggggg seolah olah Nyai yang di sakiti faktanya Nyai sendiri yang menarik dan mempiting Nela
You must be logged in to post a comment Login