Bengkulu
Irwan Eriadi Anggota DPRD Provinsi Bengkulu turun Ke dapilnya untuk menjaring aspirasi masyarakat Bengkulu Utara
BENGKULU UTARA, jarrakpos.com– Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Irwan Eriadi SE.,M.Si turun kedapil untuk menjaring aspirasi konstituennya.
Kegiatan reses ini dilaksanakan di Desa Tanjung Agung Kecamatan Tanjung Agung Palik Bengkulu Utara dan Desa Harapan Kecamatan Pondok Kelapa Bengkulu Tengah.
Irwan Eriadi menyatakan komitmennya akan terus berupaya memberikan yang terbaik serta memperjuangkan kepentingan masyarakat luas. Ia pun berharap reses ini menjadi wadah aspirasi warga yang ada di dapil II kabupaten Bengkulu Tengah dan Utara.
“Karena suara masyarakat ini adalah kewajiban bagi kita dewan perwakilan rakyat untuk disampaikan dalam rapat anggaran serta diperjuangkan hak-hak mereka,” unjarnya.
Pada saat reses Sekretaris Camat Kecamatan Tanjung Agung Palik, menyampaikan keluhannya terkait infrastruktur di wilayahnya yang mengalami banyak kerusakan. Mulai dari jalan hingga saluran irigasi yg tertutup longsor.
Sedangkan Kades Desa Tanjung Agung menginginkan bantuan mobil Ambulance, mobil sampah, bantuan bangunan serta bantuan pembangunan tempat wudhu di masjid Desa tanjung agung.
Menanggapi itu, Irwan Eriadi mengatakan akan menampung semua keluhan warga. Pihaknya akan memilah keluhan warga yang bersifat prioritas untuk segera di koordinasikan ke pihak terkait.
“Keluhan warga sudah kami tampung. Namun kami juga memilah keluhan-keluhan yang menjadi prioritas agar dikoordinasikan langsung kepada pihak terkait untuk penanganan dan tindaklanjutnya,” sampai Irwan.
Di tempat terpisah juga disampaikan Samsul warga Desa Harapan. Ia menginginkan normalisasi aliran sungai. Karena aliran sungai tersebut di jelaskan Samsul kerap menyebabkan banjir. Lalu, Anis Resdianti yang berharap dibuka lapangan pekerjaan untuk warga.
Warga yang sama juga disampaikan oleh Rika Astuti. Ia berharap pemerintah daerah memberikan bantuan dan perhatian khusus bagi penyandang disabilitas di wilayahnya. Terkhusus diadakannya pembangunan sekolah luar biasa (SLB)
Menjawab itu, Irwan Eriadi menyampaikan akan mengkoordinasikan persoalan banjir kepada pihak BPBD serta Dinsos untuk penyandang disabilitas. Untuk lapangan kerja, Ia meminta warga setempat (bagi tamatan SMA) membuat proposal tenaga kerja. Bahkan dirinya mengundang warga untuk berdiskusi seputar peluang tenaga kerja ke Jepang.
“Untuk semua permasalahan yg berkaitan dengan bencana alam, nanti akan kita coba koordinasikan kepada pihak terkait. Kita berharap semua dari keluhan-keluhan warga semoga ada jalan keluarnya,” tutupnya.(adv)
You must be logged in to post a comment Login