Connect with us

Bengkulu

Isu Tabot Akan Ditiadakan jika Helmi Jadi Gubernur,Warga Bengkulu Pilih CaGub Lain

Published

on

BENGKULU, jarrakpos.com– Festival Tabot merupakan perayaan tahun baru Islam di Bengkulu yang berlangsung setiap tahunnya pada 1–10 Muharram. Festival ini merupakan warisan budaya Islam dan sejarah yang panjang di Provinsi Bengkulu.

Gejolak lama kembali menjadi perbincangan, perihal akan di hilangkan nya Budaya dan khas Bengkulu Festival Tabot jika Helmi Hasan jadi Gubernur.

Isu tersebut bukan menjadi sesuatu yang baru, bahkan terus menjadi buah bibir bagi masyarakat.

Bagaimana tidak selama dua Periode atau 10 Tahun menjabat sebagai Wali Kota, Helmi Hasan belum pernah sekalipun menghadiri ataupun mengapresiasi budaya Bengkulu.

Advertisement

Padahal Festival tabot masuk kedalam Karisma Event Nusantara (KEN) Kemenparekraf RI yang rutin di selenggarakan di Provinsi Bengkulu.

Bahkan momen ini banyak ditunggu-tunggu tak hanya Masyarakat Bengkulu juga oleh warga-warga dari luar Bengkulu.

Ketua Ketua Kerukunan Keluarga Tabot (KKT) Bengkulu Achmad Syafril mengatakan selama jadi Walikota Helmi Hasan tidak pernah hadir dan mengapresiasi perayaan Tabot Bengkulu.

Tidak pernah ada apresiasi dari Helmi Hasan dalam bentuk apa pun, bahkan untuk hadir aja belum pernah. ya mungkin karena beliau bukan orang Bengkulu beliau kan orang Lampung jadi mungkin tidak sama budaya mereka dengan budaya kita Bengkulu,” ujarnya saat diwawancarai awak media.

Advertisement

Ditanya bagi mana tanggapan nya jika Helmi jadi Gubernur tabot akan dihilangkan, Achmad Syafril tidak setuju dan tegas mengatakan akan mencari pemimpin yang cinta Budaya Bengkulu dan cinta tulus memimpin Bengkulu.

Bengkulu tetaplah Bengkulu, kami keluarga Kerukunan Keluarga Tabot (KKT) mengutuk keras orang-orang yang mau menghilangkan ke khasaan Bengkulu,” ucapannya.

Di sisi lain , Sartimah salah satu warga sekaligus pedagang yang kerap berjualan di tabot sampaikan ini.

“Dak terima kami tabot di hilangkan, tapi Iyo nian pulo ambo dari dulu sampai kini belum pernah nampak pak Helmi tu nengok tabot, yo dk senang biarlah haram mungkin menurut Dio, tapi jangan pikirkan kami masyarakat banyak ni, kami ni riang ada acara budaya iko, kemudian tabot ko jugo acara yang kami tunggu-tunggu nian tiap tahun nyo”, jelasnya.

Advertisement

Sartimah menegaskan akan mendukung Gubernur yang mencintai budaya Bengkulu. Menurutnya Rohidin lah yang benar-benar mencintai budaya Bengkulu.

“Ay Ngapo pulo pening, kito pilih Gubernur yang cinta Budaya Bengkulu, kalau ambo pilih Rohidin Dio selalu support budaya Bengkulu, Umkm-Umkm kami didukung, sanak kito pilih yang cinta Bengkulu jangan nian kito pilih pemimpin yang dikit-dikit haram dikit-dikit haram,” tambah sartimah.

Beberapa kegiatan yang dilakukan dalam Festival Tabot, di antaranya: Prosesi budaya ritual “Ambil Tanah, Kegiatan musik dol, Tari kesenian daerah, Arak-arakan bangunan tabut dan telong-telong.

Advertisement
Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Warning: Undefined variable $user_ID in /home/jarrakpos/public_html/wp-content/themes/zox-news/comments.php on line 49

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply