DAERAH
Iwan Kurniawan Bangunkan Masjid Darul Quran dan Serahkan Santunan Anak Yatim Bersama Bupati HM Sanusi
MALANG(jarrakpos.com) – Pekan Islami XV PT Anugerah Citra Abadi (ACA) Senin (25/4/2022) hari ini di Tumpang menjadi istimewa selain menyerahkan santunan kepada anak yatim piatu dan kaum du’afa juga membangun masjid di Kompleks SMK Diponegoro oleh Komisaris PT ACA, Iwan Kurniawan.
Pekan Islami XV PT ACA di Ngantang Cairkan Suasana Gelar Pekan Islami XIV dengan Prokes Ketat, PT ACA Kembali Bahagiakan Anak Yatim Piatu Rambah Dunia Musik, Cucu Iwan Kurniawan ‘Dipersunting’ Anang Hermansyah Ada Empat Jenis Orang Yang Dirindukan Surga Memukau Tampilan Grup Gamelan Shalawat Ki Ageng Wali
Istimewanya lagi, kegiatan rutin PT ACA penyerahan santunan ini juga dihadiri Bupati Malang, H.Sanusi, serta sejumlah anggota Muspida Kabupaten Malang. Sebanyak 100 anak yatim dan 100 kaum du’afa di Tunpang sore itu disantuni PT ACA.
Masjid ini dinamakan Masjid Darul Quran. Luasnya 120 m2 dan dibangun oleh PT ACA sejak 27 Mei sampai dengan 19 Desember 2019. Namun begitu selesai dibangun dan belum diserahkan secara resmi, pandemi Covid-19 meledak. Sehingga Iwan Kurniawan tidak sempat menyaksikannya.
Karena itu saat ada jadwal penyerahan santunan Tumpang dan dipusatkan di SMK Diponegoro, iapun antusias ingin melihatnya secara fisik. “Hampir tiga tahun saya belum sempat melihat masjid yang saya bangun ini,” ujarnya.
Niat membangun masjid Darul Quran itu muncul ketika tiga tahun lalu, bersama PT ACA ia juga menyerahkan santunan di sana. “Saat itu saya lihat kompleks ini kok gak ada masjidnya. Maka saya bangun. Kebetulan waktu ibu Luluk, cucu pendiri yayasan Diponegoro juga ada inisiatfif untuk membangun masjid. “Maka klop lah,” tegasnya.” paparnya.
Secara de facto Masjid Darul Quran di kompleks SMK Diponegoro itu secara sudah diresmikan penggunaannya oleh Bupati Malang, dua tahun lalu saat HM Sanusi berkunjung ke sana.
Hanya saja Iwan Kurniawan mengaku sama sekali belum pernah melihat hasil fisiknya. “Nah sore ini kebetulan ada acara santunan sekalian saya melihat masjid,” katanya lagi.
Keberadaan masjid Darul Quran ini, seperti diakui Wakil Kepala Sekolah SMK Diponegoro, Luluk Atul Abdah SE, SPd, MPE, PHD memang utamanya diperuntukkan bagi sekolahan itu sendiri, namun dalam faktanya masyarakat juga sudah ikut memanfaatkannya, antara lain untuk pengajian, sholawatan dan sebagainya.
Banyak kegiatan masyarakat sekitar terutama bada maghrib, selain untuk belajar Al Quran juga waktu waktu tertentu dipergunakan untuk belajar Al Quran. “Karena itu disini kami menamakan
“Jadi sangat berguna bagi masyarakat, jadi bukan untuk siswa siswi di sini saja. Masyarakat juga banyak manfaatkannya. Jadi saya berterimakasih sekali kepada pak Iwan yang sudah memberi kami sarana ini,” ujar cucu pendiri yayasan Diponegoro ini.
Di SMK Diponegoro Tumpang melaksanakan program madrasah diniyah dengan menggunakan Metode UMMI, dengan 3 Tahap pembelajaran Direct Method (Langsung), Repetition (Diulang-Ulang), Affection (Kasih Sayang Yang Tulus).
Etalase SMK Diponegoro ini adalah SMK Umum dimana pendiri utama adanya madrasah diniyah. ” Kita sebut disini sebagai Kampung Al Quran. Sekolah umum rasa pesantren. Jadi kegiatan ngaji di sini pagi dan sore untuk umum. Keberadaan masjid ini sangat membantu untuk kegiatan keagamaan. Karena itu kami berterimakasih kepada pada Iwan Kurniawan,” ujar Luluk lagi.
Santuni Yatim di Ngantang
Pagi harinya, PT ACA juga menyantuni 142 anak yatim di Wilayah Kecamatan Ngantang yang dipusatkan di dua titik yakni di Balai Desa Banjarejo dan di Kantor Koperasi Wanita Mekar Sari di Desa Sumberagung
Ada 45 anak yatim piatu yang disantuni di titik pertama di Balai Desa Banjarrejo. Anak-anak yatim piatu itu berasal dari tujuh desa, yakni desa Pagersari, Sidodadi, Ngantru, Pandansari, Banturejo, Banjarejo, dan Purworejo.
Titik kedua dilaksanakan di Desa Sumberagung yang dipusatkan di Kantor Koperasi Wanita Mekar Sari. Ada 97 anak yatim piatu yang disantuni. Mereka berasal dari Desa Waturejo, Tulungrejo, Jombok, Kaumrejo, Sumberagung dan Mulyorejo.
Kepala Desa Banjarrejo, Johan Supriyadi menyampaikan terimakasih atas komitmen Komisaris PT ACA atas santunan untuk anak-anak yatim piatu ini meski disadarinya keadaan pandemi belum pulih benar.
“Kami hanya bisa berdoa semoga komisaris PT ACA beserta keluarganya diberi kesehatan, rejeki yang melimpah agar selalu bisa menyantuni anak yatim,” katanya. (gus)
You must be logged in to post a comment Login