Connect with us

    DAERAH

    Jadwal Salah Print, Penyebab Jam Pelajaran Matematika Raib

    Published

    on


    Badung, JARRAKPOS.com – Teka-teki tidak tercantumnya jam pelajaran matematika di salah satu sekolah dasar (SD) negeri di Badung akhirnya terkuak. Saat dikonfirmasi, Selasa (30/7/2019) , Kepala SD 1 Dalung, Drs. I Ketut Sukarta membenarkan jam pelajaran matematika tidak tercantum dalam jadwal pelajaran kelas VI. Namun, raibnya jam pelajaran khusus matematika itu ternyata tidak disengaja melainkan akibat salah satu guru keliru mengeprint jadwal pelajaran siswa kelas VI B. “Ngih guru ngasi jadwal yang lama di print. Padahal tahun yang lalu sampun terpisah matematika tematik. Tiang cek kelas VI B yang salah. Guru habis melahirkan mungkin terburu buru mencatat jadwal. Hari Senin akan dikasi anak-anak jadwal yang ada matematikanya yang terpisah,” tandasnya.

    1b#Bn-25/7/2019

    Karena itulah, pihaknya meminta maaf dan segera menjadwalkan kembali jam mata pelajaran matematika yang sempat raib. “Tiang cek guru-guru yang ngasi jadwal ke siswa perkelas ternyata kelas 6 B yang salah,” tegasnya. Sebelumnya, Kadis Pendidikan, Kepemudaan dan Olah Raga Kabupaten Badung, Drs. I Ketut Widia Astika, MM langsung turun memantau sejumlah Sekolah Dasar (SD) di Badung. Pihaknya langsung mengecek kebenaran raibnya jam pelajaran khusus matematika yang dikeluhkan oleh sejumlah orang tua murid. Saat dicek kabar tersebut pihaknya segera memanggil seluruh kepala SD dan pihak yang terkait.

    Baca juga : SD 5 Dalung Tetap Jadwalkan Jam Pelajaran Matematika

    https://jarrakpos.com/2019/07/29/sd-5-dalung-tetap-jadwalkan-jam-pelajaran-matematika/

    Secara terpisah, Wakil Bupati Badung, Drs. I Ketut Suiasa, SH saat menghubungi JARRAKPOS.com mengakui telah menerima laporan dari Kadis Pendidikan, Kepemudaan dan Olah Raga Kabupaten Badung. Dari laporan tersebut, tak ada satu pun SD yang tidak memberikan jam pelajaran matematika. “Selamat malam Pak Wakil, kmrn tyang ketemu Pak Kadis tyang disuruh menyampaikan sama Pak Wakil terkait laporan ortu murid bahwa anak kelas 6 tidak dapat pelajaran matematika Itu salah besar. Yang benar anak kelas 123 matematika sudah masuk dalam tematik, sedangkan kelas 4,5,6 matiknya berdiri sendiri dalam struktur kurikulum kelas 6 dapat matematika 6 jam per minggu,” demikian petikan sekira dikirim Wabup Suiasa.

    Advertisement

    1b#Ik-20/7/2019

    Seperti diketahui, aneh bin ajaib, itulah pribahasa yang patut diberikan terhadap salah satu pelajaran yang tidak masuk mata pelajaran di sekolah tingkat dasar. Bagaimana tidak matematika yang menjadi mata pelajaran ujian nasional selama wajib belajar 12 tahun itu, tak masuk dalam pelajaran sekolah. Hal itulah dikeluhkan orang tua murid di salah satu SD negeri dibilangan wilayah Badung. Ia protes kenapa pelajaran matematika tidak masuk dalam mata pelajaran sekolah sedangkan saat ujian nasional nanti matematika salah satu mata pelajaran yang diujikan. tim/net/ama

    Continue Reading
    Advertisement
    Click to comment

    You must be logged in to post a comment Login

    Leave a Reply