Jalan Tol Bali Mandara Tutup Selama 32 jam

[socialpoll id=”2540016″]

[socialpoll id=”2540018″]

[socialpoll id=”2540019″]

[socialpoll id=”2540020″]

Denpasar, JARRAKPOS.com – Operasional Jalan Tol Bali Mandara akan ditutup sementara secara keseluruhan selama 32 jam dalam rangka perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Caka 1941. Penutupan akan dilakukan mulai hari Rabu, tanggal 6 Maret 2019 pukul 23:00 Wita dan akan dibuka kembali pada hari Jumat, tanggal 8 Maret 2019, mulai pukul 07:00 Wita. Mendukung kegiatan Melasti krama Desa Adat Pedungan di Teluk Benoa pada Senin (4/3/2019) PT Jasamarga Bali Tol (JBT) juga telah membuat contra flow sementara jalan akses Pelabuhan Benoa yang dimulai dari pukul 06:00-14:00 Wita berkordinasi dengan Kepolisian dan pecalang.

Direktur Utama JBT, Enkky Sasono AW menyampaikan bahwa seperti tahun-tahun sebelumnya penutupan sementara Jalan Tol Bali Mandara kembali dilakukan. Sebagai upaya menghormati kearifan lokal masyarakat Bali sesuai Surat Edaran Gubernur Bali Nomor: 003.1/11367/PK/BKD tentang Hari Libur Nasional, Cuti Bersama dan Dispensasi Hari Raya Suci Hindu di Bali Tahun 2019. Kendati ditutup selama 32 jam jalan tol masih bisa digunakan untuk keperluan darurat didukung adanya koordinasi dengan pihak desa adat. Enkky Sasono memastikan tidak ada istilah kerugian dalam penutupan jalan tol sementara ini karena akan menghentikan mobilitas sekitar 63 ribu atau senilai Rp 550 juta. “Tol masih bisa digunakan untuk keadaan emergency. Kendati tutup selama 32 jam masih ada staf yang piket untuk mobilisasi disana. Karena bisnis plan sudah memperhitungkan selama Nyepi tidak beroperasi jadi tidak ada istilah rugi bahkan kami mengirit listrik sekitar Rp 6 juta,” ungkapnya pada acara konferensi pers di Denpasar, Senin, 4 Maret 2019.

Baca juga : Tradisi Melasti di Pantai Tanah Lot Jadi Daya Tarik Wisatawan

Enkky Sasono juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah mendukung pengoperasian jalan tol selama ini. Atas nama seluruh Jajaran Komisaris, Direksi, dan Karyawan PT JBT mengucapkan selamat Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1941, dan berharap perayaan kali ini membawa kedamaian dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat di Bali. Terkait dengan pelaksanaan ritual Melasti oleh krama Desa Adat Pedungan di Teluk Benoa pada Senin (4/3/2019) pihaknya menjelaskan telah melakukan patroli jalan tol ubtuk melakukan pengaturan lalulintas dari perempatan Pesanggaran ke arah Pelabuhan Benoa sampai ke lokasi Melasti.

“Jadi, jalan akses dari depo Pertamina ke arah pelabuhan sampai dengan lokasi Melasti dipakai khusus masyarakat yang melaksanakan upacara Melasti. Sedangkan jalur sebaliknya, dari pelabuhan ke arah Pesanggaran difungsikan dua arah atau contra flow,” jelasnya. Seraya mengatakan selain meyiagakan petugas patroli jalan tol, PT JBT juga menyiagakan petugas kebersihan di sekitar lokasi upacara dan ambulance jalan tol yang standby di depan SPBU jalan Pelabuhan Benoa. “Terimakasih kepada masyarakat yang telah turut membantu kelancaran lalu-lintas khusus pada saat pelaksansaan upacara Melasti,” tutupnya. eja/ama