Connect with us

OLAHRAGA

Jatim Juara umum Diikuti Tuan Rumah dan DKI pada BK PON Kejurnas Ski Air, Wakeboard, dan Wakesurf 2023

Published

on

Toba – Jawa Timur menjadi juara umum babak kualifikasi (BK) PON XXI 2024 Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Ski Air, Wakeboard, dan Wakesurf 2023 yang berakhir Minggu (9/7) di Danau Toba , Balige,Toba, Sumut Jakarta.

Pada babak final (9/7), Jatim sukses mengantongi 5 emas, 2 perak, dan 1 perunggu. 

Tuan rumah Sumut dan DKI Jakarta menduduki urutan kedua dengan 3 emas, disusul Jawa Barat dengan dua emas
Tiga medali emas Sumut diperoleh dari wakesurf nomor wakesurf open women atas nama Suknianis Laia, wakesurf open men atas nama Kevin Gilbert Fataroma wau dan beregu wakesurf

Kejurnas Ski Air, Wakeboard, dan Wakesurf 2023 diikuti 152 atlet dari 16 provinsi.

Advertisement

Babak Kualifikasi PON XXI cabor ski air yang ikut ambil bagian berasal dari Propinsi Sumatra Utara 12 atlet, DKI Jakarta (22), Sulawesi Selatan (9), Jawa Timur (12), Papua (4), Sulawesi Utara (4), Banten (4), Kalimantan Utara (3), Kalimantan Selatan (8), kalimantan Timur (11), Sumatra Selatan (4), Jawa Barat (24),Riau (18), kepulauan Riau (7) dan Gorontalo (5).

Ketua Panitia Pelaksana Babak Kualifikasi PON XXI Muhammad Alhusaini, dari 15 nomor, ada 5 nomor yang dipertandingkan pada babak kualifikasi di Toba antara lain: Wakesurf, Slalom, Sky Trick, Wakeboard, dan Sky Jumping.

Selain jumlah nomor pada cabor tersebut, ia juga menjelaskan kondisi lokasi pertandingan cabor ski air tersebut. Menurutnya, para atlet menyambut baik Toba jadi lokasi pertandingan.

“Ada 15 nomor yang dipertandingkan dalam babak kualifikasi PON. Dari 15, ada 5 yang inti yang dipertandingkan dalam babak kualifikasi, yakni Wakesurf, Slalom, Sky Trick, Wakeboard, dan Sky Jumping,” tutur Muhammad Alhusaini.

Advertisement

“Yang jelas, mereka menyambut gembira babak kualifikasi diselenggarakan di Kabupaten Toba ini dengan tetap merasa bahwa bagaimanapun kesiapan kita sebagai tuan rumah, tidak sempurna, kekurangan di sana-sini, mereka tetap dapat menikmati keindahan alam di sini,” sambungnya.

Lalu, ia juga sampaikan, Danau Toba memiliki karakter berbeda dari lokasi pertandingan sebelumnya.

“Kalau lokasi sendiri, yang berbeda dari lokasi daerah lain mungkin ini kali pertama kita melakukan di danau yang cukup dalam dan besar,” sambungnya.

“Ini kendala bagi panitia saat pemasangan lapangan saja sudah lumayan sulit. Karena kedalaman jangkar itu antara 35 hingga 40-an meter ke bawah,” terangnya.

Advertisement
Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Warning: Undefined variable $user_ID in /home/jarrakpos/public_html/wp-content/themes/zox-news/comments.php on line 49

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply