Jelang Agenda Kedatangan HT ke Sumbar, Gelombang Kasus Menghadang

Padang, jarrakpos.com | Menjelang kedatangan Ketua Umum Perindo Haritanoe Sudibyo yang bertepatan dengan ulang tahun Kota Padang, berhembus kabar tak sedap di Perindo Sumatera Barat.

Dikabarkan, usai Ali Mukni menyatakan mundur sejumlah bacaleg dinyatakan TMS, tidak memenuhi syarat oleh KPUD Sumbar.

Hal itu diduga, surat kesehatan yang mereka terima bodong.

Berhembus isu, penyebab TMSnya sejumlah bacaleg partai besusan Hari Tanoe itu karena ketahuan manupulasi data kesehatan.

“Selasa, 1 Agustus lalu, menjelang waktu zuhur KPUD Sumbar memanggil salah satu dari mereka,”ungkap narasumber yang minta identitasnya ditutupi.

Ditambahkan, untuk mendapatkan surat kesehatan yang ternyata bodong itu, para bacaleg merogoh sejimlah kocek.

Ada yang dimintai ratusan ribu hingga jutaan per orang. Cerobohnya oknum pelaku, pihak KPUD yang rapi, jeli dan detail dalam bekerja menemukan keanehan pada surat yang dikeluarkan sebuah RSUD itu.

“Ya, kabarnya pihak KPUD Sumbar menemukan nomor surat yang sama pada para bacaleg tersebut,”tambah narasumber tadi.

Tidak diketahui hingga sekarang, siapa dalang dari pekerjaan busuk tersebut. Apakah itu dilakukan semenjak kepemimpinan Ali Mukni selaku Ketua DPW atau kepengurusan DPW sekarang.

Atau Ali Mukni tahu namun tak mau terlibat hingga itu juga menjadi alasan lain ia mundur.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada penjelasan resmi dari pihak terkait.