Jelang HUT RI, KAMMI Gorontalo Berkolaborasi Bersihkan Pantai Indah Pohe

Jarrakpos-Gorontalo – Menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke – 78, ribuan pemuda dan masyarakat Gorontalo melakukan kegiatan bakti sosial di Pantai Indah, Kelurahan Pohe, Kecamatan Kota Selatan, Kota Gorontalo, Minggu (13/8/2022).

Pantauan jarrakpos, aksi bakti sosial yang dimulai sejak pukul 07.00 WITA, mendapatkan antusias dari berbagai kalangan organisasi kepemudaan, masyarakat maupun pemerintahan yang berada di daerah bertajuk bumi serambih madinah tersebut.

Salah satunya, para pemuda dan mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Gorontalo. Sekretaris Jendral KAMMI Daerah Gorontalo, Syahran T. Taim menuturkan, bahwa kegiatan bersih-bersih pantai ini merupakan semangat kolektif untuk terlibat aktif dalam membersihkan dan menjaga kebersihan lingkungan.

KAMMI Gorontalo lakukan pembersihan pantai dari sampah. (F/istimewah)

“Gerakan bersih-bersih lingkungan ini, merupakan inisiatif kolektif yang dilakukan oleh kader KAMMI se-Indonesia, dan khususnya hari ini KAMMI di Gorontalo. Gerakan ini kami beri nama KBBI atau KAMMI Bersih-Bersih Indonesia, dengan upaya bersama para pemuda dan masyarakat untuk membersihkan dan menjaga lingkungan secara aktif,” ungkapnya.

Abangda Syahran, sapaan akrabnya, juga menerangkan bahwa gerakan KBBI ini berkolaborasi dengan berbagai elemen masyarakat, termasuk individu, kelompok, lembaga, dalam upaya mengurangi polusi, mengatasi permasalahan sampah, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

Kader-kader KAMMI melakukan pembersihan sampah di sekitaran saluran air yang menuju ke pantai. (F/Istimewah)

“Alhamdulillah, gerakan ini bekerjasama dengan Tanggida’a Group dan 1000 Volunter Gorontalo, demi mengatasi masalah lingkungan yang ada tempat wisata Pantai Indah Pohe di Ibu Kota Gorontalo. Sebab, krisis lingkungan seperti sampah ini harus menjadi semangat bersama dan bergotong royong dalam mengatasinya,” pungkasnya.

Sementara itu, Founder Komunitas Tangida’a Group, Rendi Datau mengungkapkan, bahwa kegiatan kebersihan pantai pohe tersebut merupakan yang terbesar di Indonesia timur.

“Jadi kegiatan kami hari ini, merupakan kegiatan terbesar di Indonesia timur yang pernah ada,” ungkap Rendi, penggagas aksi bersih-bersih lingkungan di pantai Pohe.

Kondisi saluran sungai yang penuh dengan sampah dibersihkan. (F/istimewah)

Rendi juga menjelaskan, bahwa kegiatan tersebut sudah ke 16 kalinya dilakukan selama kurang lebih dua bulan komunitas tersebut didirikan.

“Kurang lebin dua bulan komunitas ini didirikan, kegiatan bersih-bersih hari ini, sudah ke 16 kalinya di Gorontalo. Sehingga kami berharap melalui kegiatan hari ini dengan berkolaborasi bersama semua elemen pemuda dan masyarakat, bisa menjadi edukasi untuk banyak orang, anak-anak muda, agar bisa menjaga lingkungan dari sampah, sehingga Gorontalo bisa menjadi kota bebas dari sampah,” tandasnya. (Admin)