OLAHRAGA
Jelang Kongres Asprov PSSI Sumut : Jumlah Voter Tak Jelas , Panitia Disebut Curang
Medan — Jarrakpos – Perebutan kursi Ketua Umum, Wakil Ketua Umum, dan anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI periode 2022 – 2026 memanas.
Ini bukan persaingan kandidat ketua, wakil ketua dan exco melainkan tudingan miring dialamatkan pada panitia kongres dah Asprov PSSI Sumut.
Tudingan itu tak lain akibat belum diketahui voter yang sah. Beragam komentar pun keluar. Sampai berita ini diturunkan, intinya, panitia kongres dan Asprov PSSI Sumut disebut curang.
Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Sumutpun didesak untuk mengumumkan jumlah voter mengingat pesta demokrasi menetapkan ketua Asprov PSSI Sumut dijadwalkan, 25 Maret 2022
“Benar benar tak masuk akal, jumlah voter belum jelas, sementara Kongres tinggal dua pekan lagi”, kata Syawal, mantan Wakil Ketua Komdis Asprov PSSI Sumut periode 2014-2018, Jumat
Keberadaan voter sangat dibutuh kan dalam upaya mendulang suara saat pemilihan.
Seharusnya jumlah voter sah sudah diketahui sebulan sebelum pelaksanaan kongres.
“Bagaimana kandidat bisa bersosialisasi, jika jumlah voter belum diketahui. Ini jelas curang”,ujarnya
Beredar kabar, panitia kongres sengaja menyembunyikan jumlah voter yang sah. Tujuan nya agar para balon tak bisa bersosialisasi .
Mirisnya lagi, ada oknum pengurus asprov PSSI Sumut mengintervensi voter untuk mendukung calon salah satu balon.
“Kami bolak – balik ditelpon dan beliau (oknum pengurus Asprov PSSI Sumut), minta supaya mendukung salah satu calon Ketua ” , kata salah satu pengurus klub anggota PSSI yang tak ingin disebutkan nama nya.
Ada lagi klub dipaksa untuk melunasi hutang tuan rumah bersama . Oknum pengurus Asprov PSSI Sumut terkesan seperti Dept collector.
Dept collector tiap jam menelepon dan SMS via wasthap
“Tolong segera ditransfer ya pak biar tak masuk klub yg bermasalah…tks”
Begitu wa dari oknum yang mengklaim dirinya sebagai pengurus asprov (ref)
You must be logged in to post a comment Login