Connect with us

    DAERAH

    Jelang Nyepi 2019, BPD Bali Maksimalkan Layanan Kas dan ATM Hingga Rp300 Miliar

    Published

    on

    [socialpoll id=”2540016″]

    [socialpoll id=”2540018″]

    [socialpoll id=”2540019″]

    [socialpoll id=”2540020″]

    Advertisement

    Denpasar, JARRAKPOS.com – PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali untuk menyambut Hari Raya Nyepi, khususnya pada H-1 atau 6 Februari 2019 akan memaksimalkan pelayaan kas dan ATM. Upaya ini untuk menjaga kualitas layanan bagi nasabah menjelang pelaksanaan Catur Brata Panyepian yang berlangsung hingga 8 Februari 2019.

    Hal itu dipertegas Direktur Utama BPD Bali, I Nyoman Sudharma yang menjelaskan BPD Bali akan menyiapkan uang tunai menjelang Nyepi yang terbagi ke seluruh kantor cabang dan ATM di seluruh Bali yang mencapai 180 mesin ATM. Masing-masing mesin ATM akan diisi sekitar Rp 200 juta sehingga ketersediaan dana tunai di mesin ATM mampu melayani kebutuhan masyarakat sebelum dan sesudah Nyepi atau saat Ngembak Geni.

    Baca juga :

    Jelang Nyepi, BNI Siapkan Uang Tunai Rp180 Milyar, 6 ATM BNI Live Layani Sampai Pukul 21.00 WITA

    Advertisement

    ATM Bank BPD Bali seluruh Bali mulai off line (dipadamkan) pukul 18.00 Wita pada tanggal 6 Februari 2019 dan kembali bisa melayani masyarakat pada tanggal 8 Februari 2019, pukul 06:00 Wita. Pada saat pengerupukan seluruh kantor dan bilik ATM Bank BPD Bali dipastikan tanpa cahaya sehingga tidak mengganggu jalannya brata penyepian yang berlangsung selama 24 jam.

    Nyoman Sudharma saat ditemui, Rabu (27/2/2019) mengungkapkan di seluruh Bali kas dan ATM disiapkan total Rp 300 miliar. Angka ini tergolong jauh lebih sedikut dibandingkan persiapan kas dan ATM saat menjelang Hari Raya Galungan dan Idul Fitri. “Untuk di ATM karena berkaitan dengan transaksi keuangan kita menyiapkan sampai H-1 (pengrupukan) di ATM-ATM kita siapkan kas yang memadai. Masyarakat yang menarik di loket juga kita sediakan memadai tapi tidak terlalu besar dibandingkan Galungan dan Idul Fitri serta tahun baru,” ungkapnya.

    Baca juga :

    Gandeng 46 Bumdes, Samsat Badung Target Pendapatan PKB Rp318 Milyar

    Advertisement

    Pria asal Desa Ungasan, Kuta Selatan yang juga menjabat Plt. Direktur Bisnis Non Kredit Bank BPD Bali ini menambahkan ditengah kebutuhan keuangan yang ada dalam genggaman, dipastikan transaksi keuangan ke Bank BPD Bali dari luar daerah tetap berjalan. Begitu pula kebutuhan transaksi non tunai melalui mobile banking Bank BPD Bali akan tetap bisa dilakukan bila layanan internet di Bali tidak dibatasi. “Sekarang ada mobile banking kan bisa, tergantung apakah internet mau dibuka apa tidak,” bebernya. eja/ama

    Advertisement

    Tentang Kami

    JARRAKPOS.com merupakan situs berita daring terpercaya di Indonesia. Mewartakan berita terpercaya dengan tampilan yang atraktif dan muda. Hak cipta dan merek dagang JARRAKPOS.com dimiliki oleh PT JARRAK POS sebagai salah satu perusahaan Media Cyber di unit usaha JARRAK Media Group.

    Kantor

    Jl. Danau Tempe No.30 Desa Sanur Kauh, Denpasar Selatan, Denpasar – Bali Kode Pos: 80227
    Tlp. (0361) 448 1522
    email : [email protected]

    Untuk pengajuan iklan dan kerja sama bisa menghubungi:
    [email protected]