Jelang Pilkada 2018 Badan Kesbangpol Bali Kumpulkan Ormas

Foto : Kasubid. Hubungan Kelembagaan dan Organisasi, Kesbangpol Prov. Bali, Sang Putu Ruji, S.Sos (tengah) saat menyampaikan materi dalam Kegiatan Forum Komunikasi dan Konsultasi Organisasi Kemasyarakatan Provinsi Bali (18/4/2018).

[socialpoll id=”2481371″]

Denpasar, JARRAKPOS.com – Menghadapi tahun politik dan pesta demokrasi di Bali, melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Bali terus berupaya menjaga kondusifitas Bali dengan berbagai kegiatan. Salah satunya melalui Kegiatan Forum Komunikasi dan Konsultasi Organisasi Kemasyarakatan Provinsi Bali yang diadakan di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Bali, tanggal 18 April 2018. Kegiatan ini diikuti 50 perwakilan Ormas, pihak TNI dan POLRI, Kepala Badan Kesbangpol se-Bali serta dari Kementrian Dalam Negeri.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Bali, Dewa Putu Mantera,SH.MH, dalam acara pembukaan menyampaikan, forum komunikasi dan konsultasi organisasi kemasyarakata dinilai sangat penting sebagai sarana komunikasi dan berbagi informasi serta mencari solusi dari berbagai permasalaha yang ada ditengah masyarakat. Disamping juga untuk memantapkan kemandirian Ormas, sehingga mampu berjuang secara optimal sebagai sarana untuk menyalurkan aspirasi dalam mengisi pembangunan di Provinsi Bali.

“Dalam menjaga kondusifitas Bali dalam pelaksanaan tahapan kampanye yang telah berlangsung pihaknya selalu bekerjasama dan bertukar informasi dengan berbagai instansi terkait. Tentunya melalui komunikasi dan kordinasi yang intens baik dengan TNI-POLRIdan elemen masyarakat lainnya termasuk Ormas Pilkada kita di Bali bisa berjalan dengan damai, aman, demokratis dan berintegritas,” paparnya.

Kepala Sub Bidang Hubungan Kelembagaan dan Organisasi, Kesbangpol Prov. Bali, Sang Putu Ruji, S.Sos menjelaskan forum komunikasi dan konsultasi organisasi kemasyarakata di isi berbagai materi terkait peran pemerintah terhadap keberadaan Ormas. Berbagai materi untuk menjaga keamanan dan ketertiban dalam menyongsong lemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah Provinsi Bali Tahun 2018. Serta terkait upaya sinergitas Polda Bali dengan Ormas dalam menciptakan keamanan dan ketertiban menjelang Pilkada tahun 2018.

Agar Ormas memahami ketentuan hukum juga diisi materi sosialisasi Permendagri No.57 tahun 2017 tentang pendaftaran dan penglolaan sistem informasi organisasi kemasyarakatan. “Menyongsong pelaksanaaan Pilkada kita juga harapkan peran Ormas untuk ikut memberikan pendidikan politik kepada masyarakat akan kewajibannya sehingga masyarakat melek dengan politik,” harapnya. eja/ama