Connect with us

DAERAH

Jeritan Kemanusian: “Gio Alfa Rizi, Bocah bernasib Malang”

Published

on

Lubuk Pakam – Jarrak Pos Bocah tak berdosa bernasib malang. “Gio Alfarizi” berusi -2 tahun.

Dalam kondisi sekarat, sekitar Pkl 18.00 Wib, Selasa petang. (21/6/2022).

Kedua pasangan suami istri Suherman alias Doyok ,40, dan Eka Rahmayani ,35.

Didampingi Kepala Dusun V Desa Bakaran Batu Lubuk Pakam Ny Sri Supariati ,44.

Advertisement

Membawa bocah bernasib malang “Gio Alfarizi” ke RSU H. Amri Tambunan Deli Serdang, di Lubuk Pakam Sumatera Utara.

Tim medis RSU di Lubuk Pakam, menyatakan. Gio Alfarizi menderita sakit demam tinggi meningitis (Step).

Derita sakit dialami si bocah balita itu, jika terlambat ditangani tim medis secara intensif.

Bisa mengakibatkan meningitis / peradang selaput otak. Bisa mengakibatkan patal.

Advertisement

Namun pihak tim medis setempat, tidak bersedia menangani derita sakit Gio Alfarizi.

Disebabkan bocah balita Gio Alfarizi, belum memiliki daftar kartu “KIS” (Kartu Indonesia Sehat).

Sehingga tim medis memberi solusi. Untuk memperlengkap administrasi, harus ada jaminan dana Rp 1 juta.

Kedua orang tua Gio Alfarizi, menyatakan. “Kami orang tidak mampu”.

Advertisement

Sembari menangis terseduh-seduh. “Tolong pak dokter, tolong pak perawat, tolong Bu, nasib anak kami”.
Sepontannitas Kepala Dusun (Kadus) V Desa Bakaran Batu Lubuk Pakam Ny. Sri Supriati.
Bijaksana dan terpanggil dengan kemanusian tinggi menyatakan.
“Tolong pak dokter, tolong Bu dokter, mohon pertolongan tim medis di RSU ini”.
“Apa ibu siap menandatangani surat jaminan ini, dengan dana Rp 1 juta ?!”.

Dijawab Kadus Ny Sri Supriati. “Saya siap menanda tangani, surat jaminan ini tetapi dana Rp 1 juta saya tidak ada pak ?!”.

Tim medis memberi pertolongan pertama. Sembari menyatakan.
“Hubungi Kepala Desa ibu, secepatnya agar bersedia menandatangani surat jaminan ini”.
Kepdes sewot.

Saat Kadus V Ny Sri Supriati menghubungi Kepala Desa (Kades) Bakaran Batu Lubuk Pakam M.Irwan Tanjung via WhatsApp.

Advertisement

Kades semula menyambut baik. “Bagus kebijaksanaan ibu Kadus, turut mengantar warga yang sakit ke RSU”.
Namun ketika Kadus mengatakan. “Pak saran bapak dan ibu tim medis. Dimohon bapak hadir ke RSU Lubuk Pakam”.
Sepontan Kades itu menyatakan. “Untuk apa saya datang ke RSU ?”.
Dijawab Kadus “Saran bapak dan ibu tim medis, untuk menanda tangani surat jaminan dengan dana Rp 1 juta.

Sepontan lantang dan arogannya. Kades dengan tandas menyatakan.
“Yang menderita sakit kan, warganya ibu Kadus. Itu tanggung jawab ibu Kadus !!?.
“Bukan tanggung jawab saya selaku Kepala Desa, supaya ibu mengerti”, tandasnya.
Sang Bu Kadus menyatakan. “Ma’af pak, saya tidak punya dana jaminan Rp 1 juta”.
Spontan Kades membentak, sampai terdengar para tim medis dan warga yang turut membawa Gio Alfarizi ke RSU Lubuk Pakam.

“Besok pagi Bu Kadus cepat datang ke kantor. Ibu tanda tangani surat permohonan pengunduran diri ibu sebagai Kadus. Biar ibu paham ya !!?”, Tandas Kades arogan.
Salah seorang tenaga medis, meminta HP ditangan ibu Kadus.
“Selamat malam pak Kades, kami tim medis dari RSU H. Amri Tambunan Lubuk Pakam”.
Menjelaskan, bahwa pasien baru kami rawat ini, belum memiliki daftar kartu “KIS”.
Pasien baru bocah balita atas nama Gio Alfarizi.
Menderita sakit demam tinggi / meningitis (Step). Perlu perawatan intensif.
Sesuai peraturan dan persyaratan, harus memiliki daftar kartu “KIS”.
Solusi terbaik secara administrasi harus ada yang menanda tangani surat jaminan dengan dana Rp 1 juta.
Jika pak Kades berkenan menanda tangani surat jaminan, kami ucapkan terima kasih.
Dana jaminan Rp 1 juta, Sembari pengurusan “KIS”, jika kartu “KIS” selesai. Dana jaminan Rp 1 juta kami kembalikan.
“Dana saya tidak ada. Jika tidak ada dana jaminan, apa tidak kalian rawat sipenderita sakit itu”.
Tandas Kades itu.
“Ya jika tidak bapak rawat, itu terserah tim medis pihak RSU Lubuk Pakam. Saya akan panggil rekan saya Wartawan untuk memberitakannya”. Tandas Kades arogan dan terkesan tidak terpanggil secara kemanusiaan itu.
Sampai Rabu malam (22/6/2022), berita ditayangkan kesan negatif. Oknum Kades Bakaran Batu Lubuk Pakam, menjadi buah bibir masyarakat disekitarnya.
Wartawan Jarrak Pos, konfirmasikan Kades Bakaran Batu Lubuk Pakam, tidak ada jawaban.
Saat dihubungi via WA, jawabnya singkat. Signal jelek.
Namun pertanyaan via ketikan WA, tanpa jawaban dari Kades.
Meskipun demikian warga terpanggil secara kemanusian, mendo’akan “Gio Alfarizi” cepat sembuh, seiring dengan do’a. (Syafa’at).

Advertisement
Continue Reading
Advertisement
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Advertisement

Tentang Kami

JARRAKPOS.com merupakan situs berita daring terpercaya di Indonesia. Mewartakan berita terpercaya dengan tampilan yang atraktif dan muda. Hak cipta dan merek dagang JARRAKPOS.com dimiliki oleh PT JARRAK POS sebagai salah satu perusahaan Media Cyber di unit usaha JARRAK Media Group.

Kantor

Jl. Danau Tempe No.30 Desa Sanur Kauh, Denpasar Selatan, Denpasar – Bali Kode Pos: 80227
Tlp. (0361) 448 1522
email : [email protected]

Untuk pengajuan iklan dan kerja sama bisa menghubungi:
[email protected]