OLAHRAGA
Jika Jadi Exco PSSI, Benny Tomasoa Siap Lakukan Perubahan Besar *
MEDAN – Menjelang Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI pada Februari mendatang, Benny Tomasoa yang mendaftar sebagai calon Executive Comitte (Exco) punya misi untuk melakukan perubahan besar.
Pria yang pernah menjabat sebagai Manager PSMS Medan pada tahun 2010 hingga 2012 itu mengaku ingin memperbaiki PSSI yang menurutnya carut-marut dalam menjalankan kompetisi dan pembinaan atlet sepakbola Tanah Air.
“Prinsipnya kenapa saya ikut, karena saya, pertama, memang passionnya sepakbola. Kedua, saya juga mencintai sepakbola. Ketiga, saya lahir dari sepakbola. Tujuannya adalah tentu dengan passion saya, untuk melakukan perubahan besar,” katanya dalam sesi temu pers di Medan, Minggu (29/1).
Dijelaskan pria yang akrab disapa Bento ini, ia pun masih menunggu proses verifikasi dari Komisi Pemilihan dan bakal diumumkan, pada 31 Januari nanti. Kendati demikian, ia optimistis lolos menjadi calon Exco.
Bento mengaku, proses pencalonannya menjadi anggota Exco PSSI tanpa dibarengi kepentingan politis. Ia pun menilai para voters memiliki pandangan yang objektif terhadap kandidat Komisi Eksekutif yang mempunyai misi untuk perubahan.
“Saya ingin terlibat dalam proses perubahan sepakbola. Kita berharap di KLB ada perubahan besar di sepakbola kita. Melihat ini, semua kembali ke voters. Kalau voters mau terjadi perubahan, ya mereka harus melihat. Masa orang yang sudah membatalkan kompetisi toh mau dipilih lagi?” ujar Presiden Klub Pelita Medan Soccer ini.
Ia semakin optimistis karena niatannya juga mendapat dukungan dari mantan pemain PSMS. Hal itu diungkapkan Ketua Pengurus Mantan PSMS, Witia Pusen didampingi Sunardi B, dan Badia Raja Manurung.
Witia Pusen menyebut, ia cukup bangga jika seseorang yang pernah mengurus PSMS terpilih menjadi Exco. Tentunya, passion Bento yang pernah aktif di sepakbola menjadi modal penting untuk membuat perubahan di tubuh PSSI.
Hal ini juga diamini mantan pemain PSMS Medan, Sunardi B. Disebutkannya, niatan Bento sangat ia dukung, dan berharap Bento bisa menjadi wakil Sumut di induk sepakbola Tanah Air itu.
Senada dengan Witia dan Sunardi B, Badia Raja Manurung berharap, Bento bisa lolos tahap verifikasi yang bakal diumumkan, pada akhir Januari nanti. Terlebih, saat KLB nanti eks Manajer PSMS Medan itu juga bisa terpiluh menjadi Exco.
“Semoga, kita do’akan 31 (akhir Januari) ini, finishing dan penetapan terakhir Benny bisa terpilih dan masuk ke dalam 12 orang anggota Exco. Intinya kita para mantan PSMS Medan, mendukung Benny,” ucapnya.
Di sisi lain, Bento juga menyinggung soal nasib PSMS yang cukup miris akibat keputusan PSSI menghentikan lanjutan kompetisi Liga 2 musim 2022/2023. Padahal, skuad berjuluk Ayam Kinantan itu sedang dalam kondisi prima dan berada di puncak klasemen sementara Wilayah Barat.
Bento menyebut, ia juga terus berkoordinasi dengan pengurus PSMS dalam rangka perbaikan sepakbola Indonesia, khususnya di Sumut.
“Saya sebagai mantan ya, kami lah di sini (para mantan) berharap kisruh lekas selesai. Kenapa? Jangan sampai nanti kalau PSSI sudah ada pengurus yang baru, PSMS tidak bisa ikut kompetisi dan terancam degradasi. Kami tidak melihat pengurusnya, tapi kami melihat PSMS nya,” tutupnya. (malau
You must be logged in to post a comment Login