Connect with us

    NEWS

    John K Nahadin : Kasus Robohnya Konstruksi Infrastruktur MRT, LRT Harus Diusut Tuntas

    Published

    on

    Ket foto : Direktur Eksekutif BPP JARRAK John K Nahadin.


    JAKARTA, JARRAK POS – Dengan Maraknya beberapa kasus robohnya bagian konstruksi bangunan pada beberapa proyek akhir-akhir ini pada proyek infrastruktur pemerintah seperti MRT (Mass Rapid Transit) dan LRT (Light Rail Transit) dimana penanggung jawab sebagai pelaksana proyek tersebut adalah perusahaan- perusahaan BUMN papan atas, salah satunya PT. WIKA. Pada proyek infrastruktur LRT jalur kelapa Gading – Rawamangun, sehingga menimbulkan korban luka pada pekerja proyek tersebut, dalam pengamatan kami dari beberapa kejadian, peristiwa tersebut terkesan diabaikan oleh aparat penegak hukum.

    Sehingga Direktur Eksekutif BPP JARRAK, John K Nahadin, pesimis dalam kasus robohnya beberapa bagian dari proyek- proyek LRT sepertinya juga tidak akan mendapat tanggapan serius dari pihak berwajib, sehingga Dengan adanya peristiwa seperti diawal Tahun 2018 ini pihaknya berharap kepada kepolisian agar lebih serius lagi dalam menuntaskan proses penyelidikan dan penyidikannya untuk menetukan siapa pihak yang harus bertangggung atas peristiwa tersebut, para pihak yang terlibat dalam proyek tersebut tidak saling lempar tanggung jawab untuk menghindar dari tuntutan hukum sesuai dengan aturan yang berlaku.

    “Kami berharap sekaligus mendorong pak Kapolri berserta jajarannya dengan kewenangan penuh yang diberikan oleh undang-undang untuk lebih serius lagi dalam menangani Perkara- perkara dalam kasus robohnya proyek-proyek tersebut, kan sudah jelas terlihat oleh kita ada korban yang berjatuhan yang seharusnya peristiwa tersebut tidak harus terjadi aoabila semua pihak tunduk pada aturan-aturan teknis pekerjaan dan standart keselamatan kerja, dilain pihak masyarakat sangat dirugikan akibat peristiwa tersebut,” paparnya Selasa (23/1/2018).

    Advertisement

    Tidak hanya itu saja John K juga meminta kepada Seluruh pihak terkait dalam peristiwa tersebut harus transparan dalam pertanggung jawaban proyek berserta hasil audit atas kasus robohnya bangunan- bangunan tersebut, serta permintaan maaf kepada masyarakat luas terutama pada mereka yang langsung para korban,

    “ Proyek MRT dan LRT terkesan digarap secara tergesa-gesa dan hasilnya ya roboh bangunan tersebut dan jatuh korban sehingga sudah mengancam keselamatan ,” tutupnya. tra/ama

    Continue Reading
    Advertisement
    Click to comment

    You must be logged in to post a comment Login

    Leave a Reply

    Advertisement

    Tentang Kami

    JARRAKPOS.com merupakan situs berita daring terpercaya di Indonesia. Mewartakan berita terpercaya dengan tampilan yang atraktif dan muda. Hak cipta dan merek dagang JARRAKPOS.com dimiliki oleh PT JARRAK POS sebagai salah satu perusahaan Media Cyber di unit usaha JARRAK Media Group.

    Kantor

    Jl. Danau Tempe No.30 Desa Sanur Kauh, Denpasar Selatan, Denpasar – Bali Kode Pos: 80227
    Tlp. (0361) 448 1522
    email : [email protected]

    Untuk pengajuan iklan dan kerja sama bisa menghubungi:
    [email protected]