NEWS
Jokowi Buka Temu Karya Nasional TTG XX dan PINDesKel 2018 di GWK
[socialpoll id=”2522805″]
Badung, JARRAKPOS.com – Presiden RI Joko Widodo yang didampingi Ny. Iriana Joko Widodo, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal Eko Putro Sandjojo dan Gubernur Bali Wayan Koster membuka acara Temu Karya Nasional Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) XX dan Pekan Inovasi Perkembangan Desa dan Kelurahan (PINDesKel) 2018 di GWK Cultural Park, Ungasan, Kabupaten Badung, Jumat (19/10/2018).
Acara pembukaan ditandai dengan pementasan kolosal berjudul “Bhinneka Tunggal Ika Maha Sakti” persembahan sanggar Mario Bros dari Kabupaten Badung. Presiden RI Joko Widodo dalam sambutannya mengatakan kekuatan Indonesia memang terletak pada perbedaan yang besar. “Perbedaan warna warni itu kelihatan dalam tarian yang kita lihat barusan. Kalau kekuatan ini bisa kita satukan kita akan memiliki kekuatan yang besar,” kata Presiden Jokowi. Menurutnya aset terbesar bangsa ini adalah persatuan dan kerukunan.
Baca juga :
Presiden juga berharap agar pembangunan bangsa dimulai dari desa. Menurutnya pembangunan di desa harus menggunakan bahan dari desa tersebut. Ia berharap desa mulai menggunakan teknologi tepat guna dan aplikasi sistem yang semakin terjangkau sehingga desa bisa dipasarkan. “Saya lihat banyak desa berhasil mengangkat desanya menjadi tempat wisata baru dengan income tidak sedikit,” kata Jokowi.
Gubernur Wayan Koster yang hadir bersama Ny. Putri Suastini Koster memberikan ucapan selamat datang pada acara yang dihadiri sekitar 7000 peserta dari seluruh Indonesia ini. Dalam sambutan selamat datangnya, Gubernur Koster mengucapkan terima kasih atas kepercayaan terhadap Bali menjadi tuan rumah acara berskala nasional ini. Menurutnya kehadiran peserta dari seluruh Indonesia akan memberikan kontribusi terhadap pembangunan di Bali.
Baca juga :
https://jarrakpos.com/2018/10/19/bali-terancam-kekeringan-sektor-pertanian-ubah-pola-tanam/
Kegiatan ini sendiri merupakan acara tahunan yang diadakan oleh Ditjen Bina Pemerintahan Desa (PMD) Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Desa PDTT. Tujuan kegiatan ini untuk mencari kreator dan inovator di daerah dalam pengembangan teknologi. mas/ama
Pingback: Lihadnyana Bantah Temu Karya Nasional TTG XX di GWK Tak Berjalan Mulus - Bersama Membangun Bangsa