DAERAH
Jokowi Tantang Tunjukkan Keberadaan Gerakan Komunis di Indonesia
JAKARTA – Presiden Joko Widodo menyoroti isu soal munculnya gerakan komunisme di Indonesia.
Presiden meminta, pihak yang menghembuskan munculnya komunis di Indonesia, menunjukkan keberadaan gerakan terlarang tersebut.
“Kalau memang ada betul (ada gerakan komunisme), tunjukin di mana. Tugas dari aparat untuk gebuk,” ujar Jokowi dalam acara Jokowi di Rosiyang ditayangkan Kompas TV, Jumat (25/5/2017).
Aparat sangat bisa menindak gerakan komunisme karena memiliki landasan hukum yang kuat.
“Kalau masalah PKI, masalah komunis, itu malah lebih jelas lagi (aturan hukumnya). Itu ada TAP MPRS-nya. Jelas. Tugasnya aparat, gebuk. Wong sudah dilarang kok,” ujar dia.
Bagi Jokowi, tantangannya untuk menunjukan di mana gerakan komunis itu berada di Indonesia, sangat penting.
Presiden tak ingin isu tersebut ternyata dijadikan alat politik untuk menyudutkan pemerintah.
“Tidak perlu hal-hal seperti itu dibicarakan, diangkat-angkat, padahal itu hanya untuk isu politik,” ujar Jokowi.
Apalagi, isu bahwa Jokowi adalah bagian dari gerakan komunis.
Jokowi sebenarnya tidak ingin menanggapi fitnah itu.
Namun, pada suatu waktu, ia merasa isu itu sangat mengganggu dan terpaksa untuk diklarifikasi.
Padahal, Jokowi merasa, merespons isu tersebut adalah hal yang tidak produktif bagi bangsa dan negara.
“Ya kalau saya sih biasa saja. Tapi kalau sudah masyarakat ada yang satu dua mempercayai itu, ya mau tidak mau harus diluruskan. Harus diluruskan,” ujar Jokowi.
You must be logged in to post a comment Login