Connect with us

    Sumatera Utara

    K. Simbolon SE: “Covid – 19 Tak Kenal Orang Kuat”

    Published

    on

    Deli Serdang – Jarrak Pos – Hampir setahun perjalanan memantau pelaksanaan Protkol diera pandemi, dari Ujung Pandang Wilayah Sulawesi, sudah sampai di Wilyah Sumare Utara, baru kali pertama saya temui pelaksanaan tiga pilar, “Razia Masker”, diperkasai seorang Kepala Desa

    Ironisnya lelaki usianya lebih setengah abad itu, transparan menunjukan indentitasnya pada Wartawan Jarrak Pos, sesaat akan meninggalkan lapangan parkir sebelah barat kantor DPRD Deli Serdang di Lubuk Pakam, Kamis. (6-5-2021).

    “Ma’af indentitas KTP dan saya tak usah dipoto, tulis nama singkat saya Jn Napitupulu ,65, Pansiunan PNS salah satu instansi Wilayah Provinsi Sulawesi”, ucapnya. Jn Napitupulu terkesan enggan saat dipertanyakan motivasi melang-lang buana memantau pelaksanaan protokol diera pandemit.

    Hasil monitoring di daerah Deli Serdang, Jn terkesan merendam jawaban. “Ada kesan terbaik dan dapat menjadi sampel di daerah perdesaan di Wilayah negri kita tercinta ini”, paparnya serius. Kawasan ruas badan Jalan Kabupaten menghubungkan Kecamatan Beringin dengan Kecamatan Pantai Labu Deli Serdang, dipemukiman padat penduduk, ada Razia Masker. Ternyata pelaksanaan portokuler diperkasai Kepala Desa Sidoarjo Ramunia Kecamatan Beringin, dengan sistem pelaksanaan tiga pilar, Kepala Desa bersama sejumlah staf dan lembaga Desa, diperkuat dengan personal dari Koramil dan personal Polsek Beringin.
    Kepala Desa Sidoarjo Ramunia Kecamatan Beringin Kamler Simbolon SE saat dikonfirmasi kan Wartawan Jarrak Pos, membenarkan hal tersebut.
    Dikatakannya, kerjasama terpadu dengan sistem tiga pilar plus muspika berjalan lancar dan sukses. Sebagian besar yang terjaring “Razia Masker”, warga dan pelajar penduduk diluar daerah Desa Sidoarjo Ramunia.

    Advertisement

    Dalam pelaksanaan “Razia Masker” berbagai variasi permasalahan diucapkan sejumlah warga yang terjaring. “Untuk diketahui, disadari bersama, kita patuhi dan wajib dilaksanakan pertokol kesehatan, dengan disiplin memakai Masker, cuci tangan serta.ambil jarak, hindari dari kerumunan massa wajib dilaksanakan”. Benar-benar terkesan aneh tapi nyata, ucap Kades Sidoarjo Ramunia Kamler Simbolon SE. “Beberapa warga dan masih setatus pelajar, terjaring Razia Masker, sepontan menghubungi orang tuanya dan dekingnya. Hal yang begini tidak urus sama saya, sebab virus Copid-19 tidak mengenal deking atau orang hebat”, Jelasnya serius. Dikatakannya, “Tidak terkecuali, siapun yang terjaring Razia Masker, kami beri sanksi hukuman seperti menyanyi lagu wajib “Indonesia Raya, membaca Pancasila tanpa teks”.

    Jika tidak bisa menyanyikan lagu wajib, dan mengamalkan Pancasila. Silahkan memilih apa yang dapat dilaksanakan dengan cara positif dan seportif. Dan selanjutnya sejumlah warga yang terjaring Razia Masker, masing-masing saya beri hadia satu masker gratis”, jelas Kepala Desa Sidoarjo Ramunia Kecamatan Beringin Deli Serdang Kamler Simbolon SE. (Sft).

    Continue Reading
    Advertisement
    Click to comment

    You must be logged in to post a comment Login

    Leave a Reply