EKONOMI
KADIN Bali Gaungkan Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali Go Internasional
Denpasar, JARRAKPOS.com – Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Bali berkomitmen mendukung program Gubernur Bali dengan visinya Nangun Sat Kerthi Loka Bali untuk mewujudkan Bali Era Baru. Dibawah Kepemimpinam Made Ariandi, KADIN Bali berkomitmen mendukung program tersebut untuk mewujudkan tiga dimensi utama yang meliputi upaya menjaga keseimbangan alam, krama (masyarakat) dan budaya “genuine” Bali. Hal ini ditegaskannya sebagai terebosan memenuhi kebutuhan, harapan serta aspirasi masyarakat Bali dalam berbagai aspek kehidupan termasuk didalamnya meningkatkan manajemen resiko agar Bali memiliki kesiapan yang cukup dalam tataran nasional dan global.
Komitmen mendukung arah pembangunan Bali yang berkelanjutan ini juga disampaikan Made Ariandi pada acara Seminar Internasional di Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Nusa Dua yang berlangsung tanggal 5 September 2019. Mengangkat tema ‘Strategy Enhance Indonesia’s Economic Diplomacy With The Pacific Alliance’ Ketum KADIN Bali tampil dengan lima narasumber lainnya yakni, Ambassador of Chile to Indonesia, H.E. Mr. Gustavo Ayares., Ambassador of Colombia to Indonesia, H.E. Mr Juan Camilo Valencia., Ambassador of Peru to Indonesia, H.E. Mr. Julio Armado Cardenas., Kadin Jawa Timur serta narasumber dari Universitas Indonesia (UI) Kiki Verico, Ph.D.
Baca juga : KAD dan Kadin Bali Perkuat KPK Cegah Suap dan Korupsi di Bali
Dipaparkan Made Ariandi dalam kesempatan tersebut bahwa, Bali sangat terbuka dengan dinamisasi yang didukung tren digital. Agar tidak terpuruk ditegaskannya sudah menjadi keharusan bagi masyarakat Bali untuk mengikuti arah pengembangan pembangunan global. Tentu saja kondisi ini harus dimanfaatkan pemerintah Provinsi Bali dalam melahirkan berbagai regulasi dalam bentuk Perda, antara lain yakni Pergub untuk melindungi produk lokal, Pergub pengurangan pemakaian plastik sekali pakai serta Pergub berbusana adat Bali. Regulasi ini juga dijelaskannya mendapatkan apresiasi luar biasa dari seluruh narasumber yang hadir, karena dinilai sangat mendukung program pembangunan di Bali. Ditegaskan Made Ariandi, persaingan global hanya bisa dihadapi dengan mengedepankan identitas berbasiskan ekonomi kerakyatan.
Kesiapan inilah yang ditunjukkan KADIN Bali agar seluruh pelaku usaha di daerah untuk bisa memamfaatkan pasar di kawasan negara-negara anggota Pacific Alliance (Chili, Kolombia, Meksiko dan Peru). Bali sudah dikenal sebagai destinasi pariwisata dunia, sehingga selain bergerak di sektor tersebut maka kegiatan di sektor lain untuk mendukung peningkatan ekonomi salah satunya melalui peningkatan komoditi ekspor serta produk UMKM agar terus didorong. Diungkapkan pula, peningkatan kerjasama terus dilakukan KADIN Bali dengan Afrika Selatan, India dan Marseille. Semua kerjasama diarahkan untuk pengembangan pemerataan potensi pariwisata. Dimana saat ini objek wisata tidak saja mengarah pada keindahan pantai namun kawasan hulu berbasis budaya sehingga dukungan juga diberikan untuk pengembangan budaya, infrastruktur dan sumber daya manusia.
Baca juga : Terpilih Jadi Ketum Kadin Bali, Ariandi Tampil Lebih Enerjik
Dalam waktu dekat KADIN Bali juga akan merancang kerjasama antara pelaku UMKM dengan PT Pos sehingga terjadi interaksi antara penjual dengan pasar yang semakin luas. Sementara untuk pemerataan kunjungan wisatawan, Kadin juga akan memediasi adanya tranfer wisatawan dari Bali selatan ke daerah lainnya di Bali. “Kadin Bali dari segi eksekusi, pemerintah dari sisi regulasinya. Kadin mendorong biar ada keseimbangan dimana hotel akan kita buatkan program agar wisatawan juga berkunjung ke daerah lainnya di Bali. KADIN akan merangkul travel agent dengan membuat peluang. Ini wujud kita mendunjung visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali dan sudah digaungkan oleh Kadin Bali untuk go internasional,” jelasnya lanjut mengatakan dalam berbagai kesempatan lain dalam hubungan diplomasi KADIN Bali terus mendorong dibukanya penerbangan langsung ke Bali dari berbagai negara yang banyak mendatangkan wisatawan untuk Bali dan Indonesia secara umum. eja/ama