Connect with us

    EKONOMI

    Kadin Bali Gelorakan Spirit Optimisme Bangkitkan Ekonomi

    Published

    on

    Badung, JARRAKPOS.com – Dua puluh bulan telah berlalu sejak kasus pertama ditemukan yakni Maret 2020, namun hingga kini pandemi Covid-19 belum juga sirna dari muka bumi ini. Bahkan, kini muncul kembali varian baru Omicron. Dampaknya, sebagai destinasi dunia, Bali sangat terpuruk dengan mewabahnya SARS-CoV-2. Tak ada wisatawan mancanegara yang berlibur di pulau yang mengusung tagline pariwisata budaya ini.

    Ketua Dewan Pertimbangan Kadin, Anindya N. Bakrie mengungkapkan, pemulihan kesehatan dan pemberdayaan ekonomi yang harus bertansformasi menjadi fokus dalam masa pandemi ini.

    Kata dia, pemberdayaan ekonomi nasional dan daerah harus digenjot. Begitu juga dengan peningkatan kewirausahaan. Karena sudah saat ini telah berubah akibat pandemi. “Terakhir adalah bagaimana penguatan organisasi Kadin supaya sejalan dengan program pemerintah. Ini diskusikan sehingga bermanfaat bukan bagi Kadin sendiri akan tetapi masyarakat luas,” katanya.

    Dia menambahkan, pemulihan ekonomi nasional tidak terlepas dari relaksasi yang diberikan pemerintah, supaya pengusaha-pengusaha bisa bergerak. Kosumernya bisa kembali. “Jadi bagaimana teknisi suplai. Kebijakan untuk mengantisipasi, khususnya tidak ada perubahan jangka panjang,” tandasnya.

    Advertisement

    Sebelumnya, Ketua Umum Kadin Bali, I Made Ariandi angkat bicara menyikapi situasi dan kondisi saat ini. Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk ikut berperan dalam membangun semangat optimisme.

    Termasuk juga, kata dia, peran media massa dalam menciptakan spirit optimisme masyarakat. “Optimisme membangun herd immunity. Itu peran media di masa sekarang,” ujarnya saat ditemui di sela-sela Rapimnas Kadin di Bali Nusa Dua Convention Centre (BNDCC), Badung, Jumat (3/12/2021).

    Sementara itu, dalam Rapimnas ini kata Ariandi, Kadin Bali mengusulkan agar organisasi ini bisa begerak dinamis terus di era digitalisasi ini. Apalagi, lanjut dia, Bali saat ini mengusung energi ramah lingkungan. “Fokus Kadin Bali mengusulkan pemulihan ekonomi, hingga keseimbangan investasi sesuai dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali menuju Bali Era Baru,” tandasnya.

    Untuk diketahui, pemerintah terus melakukan upaya untuk mewujudkan pemerataan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program dana desa dan pembangunan infrastruktur. Untuk itu, diperlukan kolaborasi dan sinergi antarpengusaha di dalam mendukung UMKM agar kualitas dan kapasitasnya semakin meningkat.

    Advertisement

    Hal tersebut disampaikan Wakil Presiden (Wapres) K. H. Ma’ruf Amin pada acara Penutupan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Tahun 2021 di Ballroom Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Sabtu (04/12/21).

    “Kerja sama usaha adalah ikatan bersama dan tanggung jawab antarpengusaha. Tidak ada cara lain untuk mendorong peningkatan jumlah usaha menengah dan besar, kecuali melalui kolaborasi,” ujarnya.

    Menurut Wapres, diperlukan beberapa langkah dalam membangun sinergi dan kolaborasi antarpelaku usaha sebagai sumber pertumbuhan dan kekuatan ekonomi bangsa. “Pertama, UMKM terus difasilitasi agar kapasitas usaha, keterampilan, tenaga kerja, akses modal, dan penguasaan teknologi meningkat,” terang Wapres.

    “Kedua, kolaborasi intensif antara usaha mikro, kecil, menengah, dan besar sehingga antarpelaku ekonomi bisa saling menguatkan, seperti di Jepang dan Taiwan,” imbuhnya. tra/JP

    Advertisement
    Continue Reading
    Advertisement
    Click to comment

    You must be logged in to post a comment Login

    Leave a Reply