Connect with us

DAERAH

Kadis Ambros Kodo Apresiasi Upaya ChildFund Internasional dan Cita Madani Integrasi Soft Skill: “Ayo Bangun NTT dari Sekolah”

Published

on

Workshop Penyusunan Tools Monitoring dan Evaluasi Implementasi Integrasi Soft Skill ke Dalam Kurikulum SMK di Nusa Tenggara Timur

NTT, Jarrakpos.com- ChildFund Internasional bersama Yayasan Cita Madani menggelar kegiatan Workshop Penyusunan Tools Monitoring dan Evaluasi Implementasi Integrasi Soft Skill ke Dalam Kurikulum SMK di Nusa Tenggara Timur.

Acara bermartabat ini dilaksanakan di Hotel Sasando, Kota Kupang pada 25 dan 26 Februari 2025.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (PK) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Ambrosius Kodo, S.Sos,.MM dalam sambutannya saat membuka kegiatan, mengatakan bahwa upaya peningkatan soft skill merupakan bagian dari cita-cita besar Gubernur dan Wakil Gubernur NTT, Melki Laka Lena dan Johny Asadoma (Melki-Johny).

“Jadi dalam dasa cita itu menekankan soal kesejahteraan, dan ini bisa dicapai melalui pendapatan, kalau bekerja punya keterampilan soft skill yang baik, tentu akan memiliki pendapatan yang baik dan tentu menjawab kesejahteraan,”

Advertisement

“Ayo Bangun NTT dari Sekolah, dalam upaya untuk membangun NTT, kita ingin NTT lebih baik dari waktu ke waktu. Kita harus meringankan beban yang Provinsi ini pikul, agar bisa keluar dari stigma-stigma negatif yang melekat,” ucap Ambrosius Kodo.

Kadis Pendidikan NTT, Ambrosius Kodo juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada ChildFund Internasional bersama Yayasan Cita Madani yang telah menggagas kegiatan ini.

“Zaman sekarang hard skill saja tidak cukup tetapi haris soft skill,” tegas Ambros.

“Saya berharap teman-teman Korwas dan Pengawas bisa menguraikan ini dan dilanjutkan ke Kepala Sekolah lalu ke peserta didik,” pungkas Kadis Ambros.

Advertisement

Direktur Yayasan Cita Madani, Silvester Seno mengatakan bahwa dengan kegiatan ini kita ingin para Pengawas serta kita sebagai mitra dapat memiliki pemahaman yang sama tentang pentingnya tools monitoring dan evaluasi untu mengukur capaian kegiatan impelemntasi dan integrasi soft skill ke dalam pembelajaran di Sekolah.

“Sejak 19 tahun lalu kita sudah mulai berfokus untuk anak-anak, orang muda, keluarga dan masyarakat melalui pendekatan community develompment, kita akan terus bergerak tentang hal positif,” jelas Sil Seno.

Sementara itu, Partnership Portfolio Officer-ChildFund International, Itha Kale menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan panduan dan memperkuat pemahaman kita dalam menyusun alat-alat yang diperlukan untuk memonitor dan mengevaluasi integrasi soft skill dalam proses pembelajaran di SMK agar komitment kaloborasi yang telah dibangun bisa berkelanjutan.

“Kami berharap seluruh peserta dapat berkolaborasi, berdiskusi, dan berbagi pengalaman dalam rangka menciptakan sistem monitoring dan evaluasi yang lebih baik dan lebih relevan dengan kebutuhan dunia pendidikan dan dunia industri,”

Advertisement

“Saya sangat mengapresiasi partisipasi semua pihak yang telah mendukung terlaksananya kegiatan ini, dan saya yakin melalui workshop ini kita akan mendapatkan hasil yang bermanfaat untuk pengembangan SMK yang lebih baik,” pungkas Itha Kale.

Selain itu Specialist Senior Program-ChildFund International di Indonesia, Meinrad Indra Cahya menekankan, soft skill merupakan komponen pembelajaran yang tidak boleh dianggap remeh, terutama dalam pendidikan SMK, karena kemampuan ini tidak hanya mendukung kesiapan siswa memasuki dunia kerja tetapi juga membentuk karakter dan keterampilan sosial yang penting.

“Oleh karena itu, soft skill harus terintegrasi secara menyeluruh dalam kurikulum pembelajaran SMK untuk memastikan pembiasaan dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), ”

“Selain itu, keefektifan integrasi soft skill perlu diukur secara berkala agar dapat dievaluasi dan ditingkatkan kualitas pelayanannya, sehingga ekosistem pembelajaran di sekolah mampu menghasilkan lulusan yang tidak hanya kompeten secara teknis tetapi juga siap menghadapi tantangan dunia kerja dengan kemampuan interpersonal, komunikasi, dan kolaborasi yang mumpuni,” pungkas Meinrad.

Advertisement

Diketahui peserta dalam kegiatan ini adalah Korwas dan Pengawas SMK/SMA dari Semua Kabupaten Kota di Pulau Timor, Kab Sikka, Ende dan Sumba Barat Daya. ***

Advertisement

Tentang Kami

JARRAKPOS.com merupakan situs berita daring terpercaya di Indonesia. Mewartakan berita terpercaya dengan tampilan yang atraktif dan muda. Hak cipta dan merek dagang JARRAKPOS.com dimiliki oleh PT JARRAK POS sebagai salah satu perusahaan Media Cyber di unit usaha JARRAK Media Group.

Kantor

Jl. Danau Tempe No.30 Desa Sanur Kauh, Denpasar Selatan, Denpasar – Bali Kode Pos: 80227
Tlp. (0361) 448 1522
email : [email protected]

Untuk pengajuan iklan dan kerja sama bisa menghubungi:
[email protected]