Kadis Pendidikan NTT Buka Rakor Tim Kerja Vokasi: Kerjasama Integrasi Soft Skill yang Digagas ChildFund Internasional

NTT, Jarrakpos.com- Kepala Dinas Pendidikan Nusa Tenggara Timur (NTT), Ambrosius Kodo, S.Sos,.MM membuka secara resmi Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Kerja Vokasi Daerah Provinsi NTT.

Kegaitan bermartabat tersebut berlangsung di Hotel Sasando, Kota Kupang pada Jumat, 13 Desember 2024.

Selain Rakor, dalam momen tersebut dilangsungkan juga Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Integrasi Soft Skill Dalam Pembelajaran Vokasi.

Dalam sambutannya, Kadis Pendidikan NTT Ambrosius Kodo mengatakan bahwa saat ini kebutuhan akan keterampilan kerja sangat dibutuhkan.

“Revitalisasi pendidikan vokasi merupakan langkah strategi meningkatan tenaga kerja yang terampil dan siap terjun ke dunia kerja,” ucapnya.

Dia menjasakan komitmen dari Pemerintah untuk memperluas kemitraan.

“Jadi kita mau berkolaborasi dengan semua pihak, dan ini sejalan dengan Perpres Nomor 68 Tahun 2022 yakni kebijakan pemerintah untuk merevitalisasi pendidikan vokasi dan pelatihan vokasi,” terangnya.

“Kita perlu memperkuat kerjasama dengan dunia usaha dan dunia industri,”

“Kita juga berharap dapat mengembangkan dan meyelaraskan kurikulum agar peserta didik dapat mengembangkan keterampilan di lapangan kerja,” pungkas Ambros Kodo.

Sementara itu, Partnership Portfolio Officer-ChildFund International, Itha Kale menyampaikan terima kasih yang luar biasa atas dukungan dari Dinas Pendidikan NTT.

“Kami berharap untuk kedepannya bisa mencakup seluruh SMK di Provinsi NTT, prinsipnya kita bekerja secara berkelanjutan,” ucapnya.

“Memang fokus kita pada peningkatan kapasitas, kami akan terus mengawal dan bersama,” pungkasnya.

Yang menggagas kegiatan tersebut ChildFund Internasional bersama Yayasan Cita Madani.

Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua Kadin NTT Boby Liyanto sebagai salah satu pemateri.

Hadir juga 40 Kepala Sekolah dari 40 SMK di Kota Kupang, Kabupaten Kupang dan Kabupaten TTS, juga Pimpinan Poltek Kupang dan Politani Kupang. *** (Mario Langun)