Kadis Perhubungan Akan Tindak Tegas Terkait Operasional Mobil Bumdes Akan Diminta Laporan Pertanggung Jawaban

Buol, jarrakpos.com – Mobil operasional Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) yang telah dibagikan kepada setiap Desa di Kabupaten Buol sulawesi tengah bertujuan untuk membantu pertumbuhan ekonomi masyarakat paling tidak ada kebutuhan masyarakat yang mendesak mobil tersebut bisa dimanfaatkan.

Berdasarkan pantauan media ini dilapangan Senin, 29/08/2022 hampir semua mobil BUMDesa itu tidak dipergunakan sebagai mana mestinya, bahkan beberapa sumber dilapangan yang kami temui mengatakan Mobil tersebut hanya dimanfaatkan oleh oknum Kepala Desa dan pengurus BUMDesa

sehingga tidak ada hasil, paling tidak ketika ada kerusakan hasil dari Mobil tersebut dipergunakan untuk perbaikan kerusakan katanya, lanjut sember yang namanya tidak mau disebutkan di Desanya sudah kurang lebih dua tahun mobil BUMDesa tersebut tidak beroperasional karena rusak, tegasnya.

Sementara itu ketika kami berkunjung ke Desa Yukut Kecamatan Bukal mobil BUMDes nya terparkir dan dalam keadaan rusak, sehingga membuat kami tim menyambangi Kepala Desa, namun sudah dua kali kami kerumah, Kades tidak berada ditempat.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Buol Moh. Yamin Rahim, SH, MH ditemui di ruangan kerja beliau 30/08/2022 mengatakan bulan lalu saya sudah jelaskan di hadapan awak media, bahwa saya akan menurunkan tim untuk mengecek langsung disetiap Desa yang mempunyai Mobil BUMDesa atas pemenfaatan mobil tersebut. “Nah minggu depan Insya Allah kebetulan sudah bulan September pasti saya akan turun bersama tim

kelapangan atau ke Desa-desa”, apapun resikonya apabila ditemukan mobil BUMDesa yang tidak dimanfaatkan dengan baik, maka saya akan menarik Mobil tersebut dan diberikan kepada Desa yang membutuhkan sesuai tujuan utama pemanfaatan mobil BUMDesa, tegasnya

Kata kadis,mobil yang sudah rusak dan tidak beroperasional lagi, akan meminta laporan hasil mobil selama beroperasi, apabila dimanfaatkan berarti ada uang untuk perbaikan mobil yang rusak. Tandanya sambil mengakhiri wawancara kami.

Laporan : jamaludin butudoka

Editor : Megga