Kadisporasu: Pelatih Adalah Mesin Pencetak Atlet

Medan – Kunci dari sebuah regenerasi atlet tentu ada kinerja dan potensi pelatih yang fokus membangun atlet usia dini

Untuk itu, para pelatih harus memberdayakan potensi atlet usia dini sehingga dikemudian hari bisa berprestasi membanggakan

Demikian disampaikan Kadispora Sumut H Baharuddin Siagian SH saat menutup kegiatan pelatihan pelatih Sambo bersertifikat nasional di Medan, kemarin (17/10)

Kadispora Sumut, menyampaikan bahwa para pelatih harus terus bekerja demi kemajuan olahraga Sambo di Sumut . “Kita harus terus bekerja setelah coaching course ini, manfaatkan ilmu yang sudah didapat dan terus semangat untuk membangun cabor sambo kedepannya dan juga wajib menanamkan kedisiplinan dari dalam diri kita masing-masing agar bisa bekerja lebih baik lagi.”, katanya

Dikatakan, pentingnya peran pelatih dalam perkembangan anak didik. ”Seorang pelatih tidak semata-mata mencari mereka yang terbaik, tapi mereka yang mau bekerja keras dan giat berlatih juga,” katanya.

Pelatih adalah mesin pencetak atlet, maka kami berharap kepada semua pelatih yang sudah bersertifikat nasional agar memperhatikan kekuatan fisik para atlet nya agar hasil yang didapatkan, tidak akan pernah menghianati proses yang sudah dijalankan atau dilaksanakan, tegasnya lagi.

Selanjutnya kami menekankan, bahwa pentingnya budaya organisasi yang sehat dalam organisasi olahraga. Di dalam organisasi olahraga yang sehat, akan muncul pembinaan prestasi yang handal dan kuat. 

Saat ini masih 16 Kabupaten Kota yang sudah mempunyai kepengurusan Sambo.

Kedepannya Pengprov harus berupaya untuk membentuk pengcab lainnya sehingga program mencapai atlet terbaik berjalan, apalagi cabor Sambo salah’ satu cabor unggulan

“Kita juga perlu mengubah maind set bahwa olahraga adalah instrumen, dan bukanlah tujuan,” tutupnya. 

Pada kesempatan itu, Kadispora Sumut menyebut kan, kegiatan ini merupakan salah satu upaya peningkatan SDM pelatih dalam memajukan prestasi cabor sambo Sumut

“Implementasi kan ilmu yang didapat dan jadilah pelatih yang handal dan profesional dalam memajukan kualitas atlet”, katanya

Sebelumnya, Ketua Panpel Penataran Pelatih Sambo 2023, Eny Siswati melaporkan, penataran diikuti 30 peserta dari 14 kabupaten/kota di Sumut. Mulai dari Medan, Langkat, Binjai, Deliserdang, Karo, Tebing, Humbahas, Taput, Labusel, Labuhanbatu, Toba, Padangsidempuan dan Asahan.(malaon)