Connect with us

    OLAHRAGA

    Kadisporasu : Perlu Peningkatan SDM Pelatih Boccia

    Published

    on

    Medan – Salah satu cara menambah wawasan pengetahuan olahraga diperoleh dari pelatihan, praktek langsung ke lapangan dan menggali informasi melalui media baik cetak, visual maupun internet.

    “Salah satu permasalahan yang kita lihat adalah kurangnya sumber daya manusia (SDM) pelatih sehingga dipandang sebagai penghambat lambatnya prestasi olahraga di tingkat nasional maupun internasional,” kata Tuahta Ramajaya Saragih saat menutup Pelatihan Olahraga Disabilitas Boccia Tingkat Nasional Dasar tahun 2022 di Medan, Rabu (12/10).

    Kegiatan berlangsung sejak Minggu (9/10) dengan melibatkan pelatih Boccia 30 orang dari kabupaten/kota se-Sumut.

    Acara penutupan dihadiri Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga (Kabid PPO) Disporasu Budi Syahputra SPd MSi, Kasi Standarisasi Olahraga Maimun Zein SPd, Sekretaris Umum NPC Sumut Juliadi serta narasumber dari NPC Pusat yakni Muhamad Bram M.Or dan Andhika Hernafie M.Or.

    Advertisement

    Kadisporasu mengatakan, untuk meningkatkan pembinaan dan pengembangan olahraga secara berjenjang diperlukan peningkatan wawasan ilmu pengetahuan olahraga.

    “Ilmu pengetahuan olahraga yang diperoleh diperlukan untuk pengembangan cabang olahraga yang dimaksud demi terwujudnya prestasi atlet yang dilatih,” katanya.

    “Kita ketahui bahwa NPC Sumut banyak melahirkan atlet berprestasi baik di tingkat nasional maupun internasional. Terakhir NPC Sumut meraih 53 medali terdiri dari 24 medali emas, 18 perak dan 11 perunggu pada ASEAN Paragames 2022 di Kota Solo, Indonesia,” tambah Tuahta Saragih.

    Nah, Boccia kata Kadisoorasu merupakan olahraga yang dipertandingkan dikhususkan bagi atlet penyandang disabilitas cerebral palsy. Boccia mempertandingkan sebanyak 11 nomor pertandingan.

    “Boccia sudah dipertandingkan di Peparnas XVI 2021 di Provinsi Papua. Namun saat itu Sumut belum bisa ikut karena kurangnya SDM pelatih Boccia,” jelas Kadisporasu.

    Advertisement

    Berdasarkan itu, kata Tuahta Saragih, maka Disporasu terpanggil meningkatkan SDM pelatih Boccia dengan menggelar pelatihan olahraga Boccia tingkat dasar nasional tahun 2022.

    “Kita akan menjadi tuan rumah bersama Provinsi Aceh pada Peparnas XVII 2024. Sudah sepantasnya pelatihan seperti ini terus dilaksanakan khususnya bagi cabang olahraga yang belum memiliki pelatih berkualitas,” jelasnya.

    Diharapkan, para peserta pelatihan pelatih Boccia dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat dengan melatih di daerahnya masing- masing.

    “Aplikasikan lah ilmu yang didapat dengan bijak dan bertanggungjawab,” harapnya.

    Advertisement

    Ketua Panitia Pelaksana Jonny Siahaan SPd M.OR mengatakan, kegiatan pelatihan pelatih nasional dasar olahraga disabilitas Boccia tahun 2022 bertujuan meningkatkan standarisasi sertifikasi tenaga keolahragaan yang mempunyai kualitas dan kompetensi yang akan memberikan dampak signifikan dalam perkembangan prestasi olahraga nasional khusus olahraga Boccia. Sehingga nantinya pelatih benar- benar menjadi sebuah profesi yang terhormat dan bermartabat.

    “Kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan pengembangan sumber daya manusia”,katanya.(malaon

    Continue Reading
    Advertisement
    Click to comment

    You must be logged in to post a comment Login

    Leave a Reply

    Advertisement

    Tentang Kami

    JARRAKPOS.com merupakan situs berita daring terpercaya di Indonesia. Mewartakan berita terpercaya dengan tampilan yang atraktif dan muda. Hak cipta dan merek dagang JARRAKPOS.com dimiliki oleh PT JARRAK POS sebagai salah satu perusahaan Media Cyber di unit usaha JARRAK Media Group.

    Kantor

    Jl. Danau Tempe No.30 Desa Sanur Kauh, Denpasar Selatan, Denpasar – Bali Kode Pos: 80227
    Tlp. (0361) 448 1522
    email : [email protected]

    Untuk pengajuan iklan dan kerja sama bisa menghubungi:
    [email protected]