Jawa Barat
Kadivyankum Kemenkumham Jabar Buka Kegiatan Patent Examiner Goes to Campus
JARRAKPOS.COM – Sesuai dengan arahan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat (Kakaanwil Kemenkumham Jabar) R. Andika Dwi Prasetya yang ditindaklanjuti oleh Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM (Kadivyankumham), Andi Taletting Langi menghadiri sekaligus memberikan sambutan pada kegiatan acara Patent Examiner Goes to Campus yang diselenggatakan di Harris Hotel & Conventions Bandung (Selasa, 06/06/2023).
Kegiatan Patent Examiner Goes to Campus akan dilaksanakan selama 14 (empat belas) hari pada tanggal 06 s.d. 19 Juni 2023 yang dihadiri oleh Sekretaris Lembaga Bidang Transfer Teknologi ITB Bandung Rofiq Iqbal, Pemeriksa Paten Ahli Utama Dadan Samsudin Azhar, Subkoor. Kerjasama antar Lembaga DJKI Handi Nugraha, serta para peserta dari unsur Inventor, Peneliti Lembaga Pengembangan Inovasi dan Kewirausahaan (LPIK) Institut Teknologi Bandung.
Kegiatan diawali dengan sambutan oleh Kadivyankumham Andi yang mewakili Direktur Kerjasama dan Pemberdayaan Intelektual DJKI Kementerian Hukum dan HAM RI, pada kesempatan pertama Andi Taletting Langi menyampaikan bahwa masalah kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan tentunya tidak bisa dilepaskan dari sistem paten. Dengan adanya sistem paten maka seluruh invensi dan inovasi teknologi dapat terlindungi dengan secara baik dan dapat dikomersialisasi semaksimal mungkin. Sistem paten memberikan hak eksklusif kepada inventor dan pemegang paten untuk mendapatkan keuntungan ekonomi dari invensinya, mendorong tumbuhnya investasi dan perdagangan sehingga masyarakat secara umum dapat menikmati hasil kreasi dan inovasi tersebut.
Selanjutnya Andi menyampaikan bahwa Kemenkumham RI melalui Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) telah melakukan berbagai inovasi dalam rangka meningkatkan paten dalam negeri, seperti Mobile IP Clinic, Safari Paten, Paten Drafting Camp, dan di tahun 2023 Ini DJKI mencoba untuk menyelenggarakan program baru yaitu Patent Examiner Goes to Campus yang merupakan program baru yang ditunjukan untuk mendorong pertumbuhan permohonan paten dalam negeri yang diproitaskan untuk dilaksanakan 10 (sepuluh) perguruan tinggi negeri karena perguruan tinggi merupakan salah satu stakeholder dan mitra DJKI yang paling potensial menghasilkan berbagai macam invensi dan inovasi yang salah satunya adalah Institut Teknologi Bandung (ITB).
“Oleh karena itu program ini pada intinya merupakan program pelatihan Trainer of Trainer (TOT) untuk penyusunan spesifikasi paten (drafting patent) bagi para investor dan para pemangku kepentingan terkait di lingkungan kampus” tutur Andi dalam sambutan tersebut.
You must be logged in to post a comment Login