DAERAH
KAI Daop 2 Bandung Ingatkan Bahaya di Perlintasan Sebidang, Nyawa Bisa Jadi Taruhannya
JARRAKPOS.COM – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung kembali mengingatkan pentingnya disiplin masyarakat di perlintasan sebidang setelah insiden hampir terjadinya kecelakaan di Jalur Perlintasan Langsung (JPL) 154 Cimindi, Cimahi.
Kejadian tersebut sempat heboh dan viral di media sosial melalui akun Instagram sekitarbandung dan menyedot perhatian publik.
Menurut Manager Humasda KAI Daop 2 Bandung, Ayep Hanapi, insiden tersebut terjadi pada Senin, 16 Desember 2024, sekitar pukul 17.50 WIB. Saat itu, pintu perlintasan sudah tertutup untuk memberi jalan kepada dua kereta, yakni KA Feeder (KA 7351) dan KA Commuter Line Bandung Raya (KA 384), yang akan melintas.
“Semua pengendara lain sudah berhenti sesuai aturan di belakang palang pintu, tetapi ada satu pengendara motor yang nekat menerobos setelah KA Commuter Line Bandung Raya melintas. Akibatnya, ia hampir tertemper KA Feeder yang datang dari arah berlawanan,” jelas Ayep Selasa 17 Desember 2024.
Ayep menyebut kejadian itu membuat warga di sekitar lokasi berteriak histeris. Beruntung, pengendara motor tersebut selamat, meski aksinya sangat berisiko.
“Kecelakaan di perlintasan sebidang sering kali terjadi akibat kelalaian pengendara yang tidak mematuhi rambu-rambu lalu lintas atau menerobos palang pintu. Kami mengingatkan bahwa nyawa adalah taruhannya,” tegas Ayep.
Himbauan Penting untuk Keselamatan
Ayep menekankan bahwa PT KAI Daop 2 Bandung terus berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya di perlintasan sebidang. Berikut beberapa langkah keselamatan yang harus diperhatikan masyarakat:
1. Berhenti di belakang garis saat palang pintu mulai tertutup.
2. Mematuhi rambu lalu lintas dan instruksi petugas perlintasan.
3. Tidak memaksakan melintas saat kereta api sudah mendekat.
4. Utamakan keselamatan dibandingkan kecepatan.
Ia juga mengingatkan pengendara untuk selalu berhati-hati, baik di perlintasan yang dijaga maupun yang tidak dijaga. “Selalu ingat prinsip Berteman: Berhenti, Tengok Kiri dan Kanan, Pastikan Aman, lalu Jalan,” kata Ayep.
Upaya Preventif dan Kolaborasi dengan Stakeholder
KAI Daop 2 Bandung terus menggencarkan sosialisasi dan kampanye keselamatan di perlintasan sebidang melalui kerja sama dengan berbagai pihak. Langkah-langkah preventif seperti pemasangan rambu tambahan, edukasi kepada masyarakat, serta pengawasan intensif di lokasi rawan kecelakaan menjadi fokus utama mereka.
“Keselamatan di perlintasan sebidang bukan hanya tanggung jawab KAI, tetapi juga seluruh elemen masyarakat. Mari bersama-sama menciptakan perjalanan yang aman dan selamat bagi semua,” pungkas Ayep.
Kesadaran bersama menjadi kunci untuk mencegah tragedi di perlintasan sebidang. Utamakan keselamatan, karena nyawa tidak bisa digantikan.***
You must be logged in to post a comment Login