Bengkulu
Kajian Ilmu Ekonomi Dan Pembangunan Indonesia (KANOPI) Sampaikan Orasi di Tunjukan Kepada Presiden Gubernur,Mentri Lingkungan Hidup
BENGKULU, jarrakpos.com – Dengan beredarnya isu-isu krisis iklim yang sedang terjadi, Kajian Ilmu Ekonomi dan Pembangunan Indonesia (KANOPI) sampaikan orasi yang tujukan kepada Presiden, Gubernur dan Menteri Lingkungan Hidup.
Hal ini dikarenakan peran pemerintah yang memiliki kekuasaan untuk menjaga pesisir pantai Bengkulu mulai dari Mukomuko sampai Kaur.
“Jadi kita itu ingin pemerintah mulai saat ini berkomitmen dengan adanya isu-isu krisis iklim yang sedang terjadi. Jika didiamkan saja makan di tahun 2050 ilustrasi yang kita tampilkan akan terjadi,” dikatakan Korlap Hasani ramos hutapea, saat memperingati Hari Lingkungan Hidup.
Sesuai dengan tema yang mengangkat pesisir pantai Bengkulu. Bahwasanya akibat krisis iklim terjadi di tahun 2050 pesisir Bengkulu akan tenggelam seperti icon-icon yang ada yaitu Pantai Panjang, Benteng Marlborough, BIM dan lainnya.
“Kami berharap dengan adanya aspirasi ini masyarkat Bengkulu bahkan yang ada di Indonesia bisa bersama-sama mempercepat atau mendorong pemerintah untuk mempercepat transisi energi yang lebih baik dan bersih serta berkelanjutan,” ujarnya
Karena sampai saat ini transisi energi yang disampaikan oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah itu hanya transisi energi yang tidak adil dan tidak berkelanjutan.
“Misalnya dengan adanya PLTA, Geotermal itu menurut kami adalah energi-energi yang terbaru tapi dia tidak adil dan tidak berkelanjutan untuk masyarakat sekitar. Karena dapat membahayakan lahan dan juga nyawa manusia,” tutupnya.
You must be logged in to post a comment Login