Jawa Barat
Kakanwil Kemenkumham Jabar Hadiri Peluncuran Desain Paspor Baru Indonesia Tepat di HUT RI Ke 79
JARRAKPOS.COM. JAKARTA – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat, Masjuno, turut berpartisipasi dalam peluncuran desain paspor baru, peluncuran ini dihadiri oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi, Silmy Karim, yang memperkenalkan desain terbaru di hadapan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Yasonna H. Laoly, Sabtu, 17 Agustus 2024.
Bertepatan dengan HUT Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia, desain paspor baru Indonesia yang kini berwarna merah dengan keamanan yang ditingkatkan, diharapkan bisa meningkatkan peringkat paspor Indonesia di kancah internasional. Desain paspor ini tidak hanya menonjolkan keindahan artistik dan kekayaan budaya bangsa, tetapi juga dilengkapi dengan teknologi keamanan terkini. Sebab, faktor keamanan termasuk yang membantu meningkatnya rangking paspor di mata dunia.
Dirjen Imigrasi Kemenkumham Silmy Karim menjelaskan, ada empat faktor utama yang mempengaruhi naiknya peringkat paspor suatu negara. Pertama adalah keamanan paspor itu sendiri. “Paspor kita harus kuat dalam hal security untuk memastikan bahwa Warga Negara Indonesia (WNI) mendapatkan kemudahan saat bepergian ke luar negeri,” ujar Silmy.
Silmy juga menyebutkan bahwa Indonesia memberikan fasilitas bebas visa bagi 169 negara. Namun, kebijakan ini sempat dihentikan selama pandemi Covid-19 dan setelahnya tidak langsung dilanjutkan, meski tidak berdampak pada jumlah wisatawan yang masuk ke Indonesia. “Ini bagian dari journey itu. Perjalanan panjang (menIngkatkan rangking) itu dimulai dari security-nya,” terangnya.
Menteri Hukum dan HAM Yasona Laoly, turut menyampaikan bahwa paspor baru ini bukan hanya hasil karya seni, tetapi juga menggambarkan kekayaan budaya dari Sabang sampai Merauke dalam bingkai kebinekaan. “Dengan teknologi terkini, paspor ini diharapkan mampu meningkatkan keamanan dan kekuatannya, serta memberikan rasa percaya diri bagi warga Indonesia yang memilikinya,” ujar Yasona saat peluncuran paspor baru tersebut.
Paspor baru Indonesia ini diharapkan dapat meningkatkan peringkat di dunia internasional, namun Yasona menekankan bahwa peningkatan peringkat bukanlah hal yang mudah dan memerlukan perjuangan. “Ini adalah salah satu titik awal. Selain memperkuat paspor, kita juga harus mengedukasi warga negara kita agar perilaku mereka di luar negeri tidak merugikan,” pungkasnya.
Dengan peluncuran paspor baru ini, pemerintah berharap Indonesia dapat memperbaiki pelayanan publik dan semakin memantapkan posisinya di mata dunia, baik dari segi keamanan maupun citra internasional.
(red/foto: Iqbal, editor: Toh)
[19/8 12.43] 🇦🇩🇮🇮🇧 🇭🇪🇱🇲🇮: *Peringati Hari Pengayoman, Menkumham Tekankan Pentingnya Kesadaran Hukum di Masyarakat*
Jakarta – Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H. Laoly beserta jajaran Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) memperingati Hari Pengayoman/ hari lahir Kemenkumham yang ke 79, Senin 19 Agustus 2024, di Lapangan Upacara Kemenkumham, Jakarta. Dalam kesempatan tersebut, Menkumham menekankan pentingnya kesadaran hukum bagi masyarakat.
“Dengan meningkatkan kesadaran hukum bagi masyarakat, kita akan menciptakan masyarakat yang lebih berperan aktif dalam penegakan hukum dan perlindungan hak asasi manusia (HAM),” kata Yasonna.
Lebih lanjut Menkumham mengatakan, bahwa Kemenkumham akan terus berupaya untuk memperluas program edukasi dan sosialisasi hukum.
“Agar masyarakat tidak hanya menjadi objek hukum, tetapi sebagai subjek yang aktif dalam menciptakan keadilan,” ujar Yasonna.
Menkumham menyadari, tantangan yang akan dihadapi Kemenkumham sangatlah kompleks, mulai dari isu terkait reformasi birokrasi, pelayanan publik, penegakan hukum, hingga penanganan kasus-kasus pelanggaran HAM. Namun Menkumham yakin, Kemenkumham dapat mengatasi semua tantangan tersebut.
“Kita harus mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman, termasuk memanfaatkan teknologi informasi untuk mendukung upaya penegakan hukum dan pelayanan publik yang lebih baik,” tandas Yasonna.
Selanjutnya Menkumham mengajak seluruh pejabat dan pegawai di Kemenkumham, untuk menanamkan prinsip-prinsip dasar dalam menjalankan tugas, yaitu integritas, profesionalisme, dan sikap melayani.
“Kita memiliki tugas dan tanggung jawab yang sangat besar. Tugas kita bukan hanya sekadar menjalankan peraturan, tetapi juga memberikan rasa aman dan keadilan bagi masyarakat. Sebagai Insan Pengayoman, kita harus mampu menjadi teladan dalam menjalankan amanah ini, mengedepankan kepentingan publik di atas kepentingan pribadi atau golongan,” ucap Yasonna.
“Ingatlah, bahwa setiap tindakan dan keputusan kita, berkontribusi dalam membangun citra Kemenkumham di mata publik,” tambahnya.
Menkumham juga mengimbau Insan Pengayoman untuk meningkatkan semangat kerja dan memberikan kontribusi nyata untuk menggapai cita-cita Indonesia Emas 2045. Kemenkumham harus hadir sebagai institusi yang tidak hanya berfungsi untuk menegakkan hukum, tetapi juga sebagai jembatan untuk menciptakan keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.
“Keberhasilan kita bukan hanya terukur dari prestasi yang telah diraih, tetapi dari seberapa besar dampak positif dan kemanfaatan yang kita berikan kepada masyarakat,” beber Yasonna.
“Saya mengajak seluruh jajaran Kemenkumham, serta seluruh elemen masyarakat, untuk bersama-sama menggelorakan semangat pengabdian. Kita harus memiliki tekad yang kuat untuk mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045. Mari kita bahu-membahu, bersinergi dalam kerja nyata demi terciptanya sistem hukum yang berkeadilan, serta perlindungan HAM yang optimal,” sambungnya.
Di akhir sambutannya, Menkumham mengucapkan terima kasih kepada seluruh keluarga besar Kemenkumham, atas kerja keras dan dedikasi luar biasa selama dirinya melaksanakan tugas di Kemenkumham. Dukungan dan komitmen seluruh Insan Pengayoman telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari perjalanan dirinya sebagai Menkumham.
“Saya sangat menghargai setiap kontribusi yang telah saudara berikan kepada saya dan Kemenkumham. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan Insan Pengayoman kekuatan untuk menjaga integritas dan profesionalisme, agar Kemenkumham semakin baik, tangguh dan terdepan. Selamat Hari Pengayoman,” tutup Yasonna.
You must be logged in to post a comment Login