POLITIK
Kang Eddy Tiga Kali Nyaleg, Ambisi Perjuangkan Pertanian dan Desa Wisata
Ket foto : Anggota DPRD Tabanan, Wayan Eddy Nugraha Giri, SE.,MM.
Tabanan, JARRAKPOS.com – “Saya tidak haus jabatan. Hanya karena menghormati perintah partai dan terpanggil untuk mengabdikan diri kepada masyarakat saya siap bertarung lagi pada Pileg 2019 nanti,” demikian diungkapkan Kang Eddy pada media ini ketika ditanya mengenai pertarungannya untuk kembali merebut kursi di DPRD Tabanan.
Ditemui dikediamannya di Banjar Pondok Kelod, Desa Gadungan, Selemadeg Timur (Seltim) belum lama ini pemilik nama I Wayan Eddy Nugraha Giri, SE.,MM., mengatakan, berpolitik baginya bukan tujuan akhirnya menjadi anggota dewan . Lebih dari itu, kesetiaan untuk selalu memperjuangkan nasib rakyat.
Prinsip tersebut selalu dipegang nya dalam menjalankan perintah induk partainya, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Di partai yang dikenal sebagai partainya wong cilik ini, Kang Eddy sendiri dipercaya duduk sebagai salah satu wakil ketua DPC PDIP Tabanan.
Terkait dengan pertarungannya kembali pada Pileg 2019 nanti, peraih suara 6.000an pada Pileg 2014 lalu mengaku hanya bermodalkan investasi sosial. Yakni berupa buah dari perjuangannya selama menjadi anggota dewan . Seperti membantu akses dana ke Pemkab Tabanan untuk menyukseskan pembangunan di berbagai banjar dan desa di Dapil 2 Tabanan, khususnya di wilayah Kecamatan Selemadeg Timur. Termasuk pembangunan diberbagai dadia di Seltim.
“Untuk memperlancar akses perekonomian di desa, saya juga telah membantu akses penghormixan diberbagai jalan di Seltim. Sisanya yang belum akan dikerjakan tahun ini,” jelasnya.
Lebih jauh Ketua Bapem Perda DPRD Tabanan ini menyebutkan, apabila nantinya kembali ke Sanggulan (Gedung DPRD Tabanan), ada dua hal yang menjadi fokus perjuangannya.
Pertama mengembangkan dan memajukan sektor pertanian dengan salah satu metodenya mendorong para petani di Seltim memadukan sektor pertanian (subak basah) dengan perikanan.
“Sistem itu sudah diterapkan di Gunung Salak dan berhasil meningkatkan kesejahteraan petani setempat. Konsep sederhana itu saya dorong untuk dilakukan di subak-subak lainnya di Seltim,” janjinya.
Selain sektor pertanian tadi, suami Ni Wayan Suwitri ini mengatakan bahwa di Seltim ada banyak tempat yang layak dikemas sebagai desa wisata. Seperti di Klecung, Gunung Salak, Gadungan dan diberbagai tempat lainnya.
“Saya terpanggil untuk memperjuangkan beberapa tempat di Seltim untuk dijadikan destinasi wisata, sehingga kehidupan masyarakat Seltim makin sejahtera,” tutupnya. art/ama
You must be logged in to post a comment Login