DAERAH
Karena Bisa “Ngidu” Dua Lansia Tinggal di Gubuk Tak Layak Huni
Buleleng, JARRAKPOS.com – Terkait adanya informasi warga kurang mampu di media sosial yakni Kakek Dokal dan Nenek Ketut Nari asal Banjar Dinas Alasharum, Desa Bungkulan, Sawan, Buleleng yang tinggal disebuah gubuk tak layak huni, langsung direspon Dinas Sosial Propinsi Bali. Secara khusus, Kepala Dinas Sosial Provinsi Bali Dewa Gede Mahendra Putra turun langsung memastikan informasi tersebut pada Selasa (19/2/2019).
Dari hasil peninjauan kelokasi, memang benar dua warga ini tinggal di sebuah gubuk tidak layak huni, namun informasi yang beredar dimedia sosial dikatakan keduanya ditelantarkan oleh keluarga mereka tidaklah benar. Dikatakan Dewa Mahendra, kakek Dokal dan Nenek Nari tinggal di gubuk tersebut atas permintaan mereka sendiri. “Mereka memang tinggal di gubug yang jauh dari hunian layak untuk dua orang Lansia yang sudah renta dan sakit-sakitan ini. Tapi semua itu bukan karena ditelantarkan oleh anak, mantu dan cucunya seperti beredar di media sosial,” ujar Dewa Mahendra.
Baca juga : Bupati Giri Prasta Minta ASN Badung Buat Pohon Kinerja
Ditambahkan Dewa Mahendra, sejatinya sang anak yang kesehariannya bekerja di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah di Desa Bengkala, Kubutambahan, Buleleng ini telah meminta kepada orang tuanya untuk tinggal bersamanya dirumah yang lebih layak, namun ditolak oleh mereka. Untuk makan sehari-hari keduanya juga ditanggung oleh sang anak. “Kakek dan nenek sendiri yang tidak mau merepotkan anak dan menantunya. Menurut kakek dan nenek, mereka lebih nyaman tinggal di gubug itu karena lebih leluasa dan bebas. Terlebih digubug itu mereka setiap hari bisa “Ngidu” (menghangatkan badan didekat api),” jelas mantan Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali ini.
Lebih lanjut dikatakan Dewa Mahendra, Kakek Dokal dan Nenek Nari saat ini sudah memiliki Kartu Indonesia Sehat (KIS) sehingga untuk jaminan kesehatan sudah ditanggung. Pada kesempatan tersebut, Dinas Sosial Provinsi Bali menyerahkan bantuan berupa Beras serta Telur. Selanjutnya pada kesempatan yang sama Dinas Sosial Kabupaten Buleleng juga turut melakukan peninjauan dan memberikan bantuan kepada kakek Dokal dan Nenek Nari. Tak lupa, Dewa Mahendra juga meminta kepada sang anak untuk terus membujuk kedua orangtuanya agar mau tinggal dirumah yang lebih layak mengingat kondisinya yang sudah tua dan kesehatannya tetap terjaga. eja/ama
You must be logged in to post a comment Login