Connect with us

POLITIK

Karena Cuti, Rai Mantra Ngaku Tak Hapal Data Banjir di Denpasar

Published

on

Foto : Paslon Mantra-Kerta saat Debat Kandidat Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali Putaran I yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) malam Sabtu (28/4/2018).
[socialpoll id=”2499781″]


Nusa Dua, JARRAKPOS.com – Ada yang menarik pada Debat Kandidat Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali Putaran I yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) malam Sabtu (28/4/2018). Ya, dalam debat tersebut mencuat persoalan pelik banjir Denpasar yang tak kunjung usai. Bahkan, dari tahun ke tahun ketinggian dan titik banjir justru semakin meningkat. Lucunya, Wali Kota Denpasar yang sedang cuti karena mencalonkan diri sebagai Gubernur Bali, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra justru mengaku tak hafal persis data banjir Kota Denpasar.

Ia mengaku tak membawa data soal banjir Kota Denpasar. Persoalan banjir Kota Denpasar mencuat pada sesi debat kandidat Pilgub Bali yang dipandu oleh Indiarto Priadi di Hotel Goodway Nusa Dua pada materi pariwisata. Calon Wakil Gubernur Bali nomor urut 1, Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) menyoroti banjir di Kota Denpaaar yang tak kunjung usai. Alih-alih mengatasi, justru banjir semakin meluas dengan ketinggian yang semakin parah. Rai Mantra berkelit dengan mengatakan bahwa dsri 34 titik banjir sudah diselesaikan beberapa dan hanya tinggal 11 titik saja.

Namun anehnya, Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati memaparkan data telak tentang banjir di Kota Denpasar yang menurutnya data dan fakta di lapangan tak melulu berjalan beriringan. “Kampus saya di Jalan Sudirman yang dulunya tidak pernah banjir seksrsng banjir. Demikian juga banyak terjadi di Renon, bahkan di perempatan Sanur,” ujar Cok Ace yang mengaku sejak ia masih duduk di SLTP banjir di Sanur tak kunjung selesai sampai hari ini.

Advertisement

Padahal, Kota Denpasar sebagai Ibu Kota Provinsi Bali merupakan wajah bagi pariwisata Bali. Rai Mantra justru berkelit jika apa yang disampaikan oleh Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati merupakan fakta politik. Di sisi lain, ia juga berdalih persoalan sampah bisa saja menimbulkam banjir. “Masalah sampah kadang menjadi permasalahan juga. Tersumbat sampah alirannya, artinya airnya bisa tergenang. Tidak murni itu yang terjadi dari struktur fisik saja,” dalih dia.

Lucunya lagi, Rai Mantra mengambil contoh jauh ke Amerika Serikat mengenai banjir bandang. Menurutnya, banjir bandang hanya bisa dihentikan oleh Tuhan Yang Maha Esa. “Kecuali banjir bandang. Itu hanya bisa dihentikan oleh Tuhan Yang Maha Esa,” kata Rai Mantra.

Yang menggelikan soal data banjir Rai Mantra mengaku tengah cuti. Ia mempersilakan kepada kandidat nomor urut 1 menanyakan kepada Pemkot Denpasar. Meski sedang cuti, sebagai Wali Kota Denpasar dua periode mestinya Rai Mantra tahu data mengenai banjir di Kota Denpasar. Tak perlu lagi meminta kepada orang lain untuk menanyakan kepada pihak ketiga. rls/ama

Advertisement
Continue Reading
Advertisement
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Advertisement

Tentang Kami

JARRAKPOS.com merupakan situs berita daring terpercaya di Indonesia. Mewartakan berita terpercaya dengan tampilan yang atraktif dan muda. Hak cipta dan merek dagang JARRAKPOS.com dimiliki oleh PT JARRAK POS sebagai salah satu perusahaan Media Cyber di unit usaha JARRAK Media Group.

Kantor

Jl. Danau Tempe No.30 Desa Sanur Kauh, Denpasar Selatan, Denpasar – Bali Kode Pos: 80227
Tlp. (0361) 448 1522
email : [email protected]

Untuk pengajuan iklan dan kerja sama bisa menghubungi:
[email protected]