Kasus Kematian Bertambah, Jumlah Transmisi Lokal Lebih Tinggi Dibanding Kesembuhan

Denpasar, JARRAKPOS.com – Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali, Dewa Made Indra menyampaikan terjadi penambahan kasus kematian akibat Covid-19 di Bali sebanyak satu orang, Sabtu (18/7/2020). Laporan yang disampaikan hingga pukul 18:00 WITA itu juga menyajikan data, bahwa peningkatan kasus transmisi lokal lebih tinggi dibandingkan dengan pasien yang sembuh (kesembuhan).

“Jumlah kumulatif pasien positif 2.690, bertambah 71 orang terdiri dari 68 Transmisi Lokal dan 3 pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN). Adapun Jumlah pasien yang telah sembuh sampai hari ini sebanyak 1.873, bertambah 66 orang dari kasus Transmisi Lokal,” terang Dewa Indra.

Terjadinya penambahan kasus kematian akibat Covid-19 di Bali, sehingga secara keseluruhan kasus total menjadi 36 jiwa tersiri dadi 34 WNI dan 2 WNA. Sedangkan untuk pasien positif dalam perawatan (kasus aktif) yang berada di 17 rumah sakit, dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima, Hotel Ibis, Hotel Grand Mega dan BPK Pering. Sebanyak 781 orang, terdiri dari 777 WNI dan 4 WNA.

“Jumlah angka positif di Bali sebagian besar masih didominasi oleh transmisi lokal. Secara komulatif Transmisi Lokal sebanyak 2.308 orang terdiri dari 2296 WNI dan 12 WNA,” terangnya.

Sekda Provinsi Bali itu berharap, penambahan kasus positif Covid-19 yang terus terjadi bisa membentuk kesadaran bagi semua pihak untuk lebih menjaga diri dan kesehatannya. Tetap menerapkan protokol kesehatan dimana saja dan kapan saja sehingga antara satu orang dan yang lainnya akan saling menjaga. Kesadaran dan partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan untuk menerapkan Protokol Kesehatan sesuai Tatanan Kehidupan Era Baru menuju Masyarakat Bali yang Produktif dan Bebas Covid-19.

“Untuk itu, marilah kita laksanakan Protokol Kesehatan dengan disiplin untuk selalu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir, menjaga jarak fisik dan menghindari keramaian,” tandas Sekda Dewa Indra. mas/ama/*