Kebersihan dan Keindahan Sungai Cimanuk Tanggungjawab Kita Bersama.

INDRAMAYU JarrakPostJabar Com- Bupati Indramayu sangat kesal dan Prihatin dengan masyarakat yang masih saja memanfaatkan aliran sungai untuk pembuamgan sampah. Selain itu kurangnya rasa perduli pada kebersihan dan keindahan  sungai Cimanuk yang menjadi kebanggaan masyarakat kabupaten Indramayu.
<span;>Sebagai mana diketahui sungai Cimanuk yang berpusat di Garut aliran sungainya melewati kabupaten Sumedang dan bermuara di Kabupaten Indramayu. Sungai Cimanuk yang menjadi nafas dan mata pencaharian masyarakat Indramayu kini kondisinya mulai dari desa Penganjang, dan Babadan kecamatan Sindang penuh dengan eceng gondok ditambah lagi adanya penyempitan dan pendangkalan di wilayah desa Pagirikan dan Pasekan  yang juga dialiri sungai Cimanuk kondisinya tidak jauh berbeda ini akan berdampak pada terjadinya banjir di musim penghujan dan Banjir kiriman jika di daerah hilir Sumedang dan Garut mengalami curah hujan yang tinggi.

Bertempat di aliran sungai Cimanuk desa Babadan Jum’at (15/12/23) bupati Indramayu Bunda Hj.Nina Agustina didampingi oleh Kadis PUPR Indramayu Asep Mukti, Camat Sindang Suyitno, Plt.Kadis Lingkungan Hidup Edi Kumaedi, Kabid Pencemaran LH Rusyad, kuwu Babadan Sugeng dan Kasatpol PP Teguh Budiarso meninjau pengurasan sungai yang telah di lakukan oleh PUPR Indramayu  dan dinas LH Indramayu.

Dalam keterangannya bupati Indramayu Bunda Hj.Nina Agustina” Memasuki musim penghujan ini kita harus mempersiapkan diri terutama saluran-saluran yang ada mulai dari saluran skunder dan primer harus kita bersihkan dari genangan sampah serta tumbuhan eceng gondok agar jalannya air yang mengalir itu lancar serta tidak mengakibatkan pendangkalan yang berakibat banjir.” Tegasnya.

” sebagai mana kita lihat bersama saat ini dinas PUPR dan dinas Lingkungan Hidup kabupaten Indramayu sedang melakukan pembersihan aliran sungai Cimanuk yang berada di desa Babadan dan Penganjang yang sangat mengganggu aliran sungai dan bisa berdampak pada pendangkalan sungai serta banjir. Hari ini sudah masuk hari ke 7(tujuh) dan diawasi langsung oleh kabid pencemaran lingkungan dinas LH Indramayu Rusyad dan kedepan saya juga akan meminta pihak BWWS Cisanggarung yang mempunyai otoritas sungai mau membantu dalam kegiatan ini, karena pada hakekatnya kebersihan dan Keindahan sungai Cimanuk bukan tanggungjawab Pemda Indramayu semata, yang artinya seluruh lapisan mulai dari warga masyarakat, aparat pemerintah desa, kecamatan dan semua stokholder mempunyai rasa perduli dan memiliki sungai Cimanuk ini yang merupakan kebanggaan masyarakat Indramayu” lanjut bunda Nina.

Sementara itu kabid Pencemaran Lingkungan (dinas LH Indramayu ) Rusyad saat diminta keterangan” bahwa kegiatan ini adalah kolaborasi antara dinas PUPR Indramayu yang menyediakan alat berat (Eskavalator) dengan dinas LH Indramayu sebagai pengangkut tanaman eceng gondoknya, perlu di ketahui kegiatan ini sudah berlangsung tujuh (7) hari dengan sistem armada pengangkut sampah yang telah menjalankan tugas pokok pengambilan sampah kemudian datang kesini untuk mengangkut eceng gondok yang ada di bantaran sungai Cimanuk” tegasnya.

” Dalam setiap hari ada sekitar delapan (8) armada truk pengangkut yang hilir mudik mengambil eceng gondok ini, ya walaupun ada biaya yang harus dikeluarkan dari kegiatan rutin ini dilakukan demi kebersihan dan keamanan sungai Cimanuk yang kita banggakan bersama dan menjadi icon masyarakat Indramayu, semoga dengan adanya program kegiatan ini yang di pimpin bupati Indramayu kedepan aliran sungai Cimanuk ini menjadi lancar sehingga bahaya kebanjiran pada waktu musim hujan dapat di minimalisir dan kedepan seluruh lapisan masyarakat juga harus menjaga dan bertanggungjawab atas kelestarian Sungai Cimanuk ini” papar Rusyad.****(Wahyu)*