DAERAH
Kecewa! Dua HP Hilang dalam Pengiriman, ID Express Hanya Ganti Ongkos Kirim
MEDAN – Seorang pelanggan layanan pengiriman ID Express mengungkapkan kekecewaannya setelah dua unit ponsel yang dikirim melalui jasa tersebut dinyatakan hilang. Kejadian ini terjadi dalam pengiriman dari Medan ke Ciledug, Jakarta.
Menurut pengirim, dua unit ponsel merek Infinix, yakni Smart 8 dan Smart 8 Pro, senilai total Rp2.535.000, dikirimkan pada 1 Juni 2024 dengan jadwal tiba pada 11 Juni 2024. Namun, barang tersebut tak pernah diterima oleh pembeli.
“Kurir mengirimkan bukti foto, tetapi fotonya hanya hitam kosong tanpa tanda terima yang jelas,” ujar pelanggan yang dirugikan, Rabu (22/1/2025).
Pihak pengirim, yang disebut sebagai Seler, telah mencoba mengajukan komplain ke ID Express. Sayangnya, respons dari pihak perusahaan dinilai tidak memuaskan. ID Express hanya memberikan ganti rugi berupa ongkos kirim sebesar Rp320.000, yang dianggap tidak sebanding dengan kerugian barang yang hilang.
Upaya penyelesaian dilakukan, termasuk mendatangi kantor ID Express di Jalan Pancing, Medan. Meski sempat dijanjikan solusi, pengirim merasa pihak perusahaan kurang serius menangani masalah ini.
“Kami hanya diminta menunggu, tapi akhirnya dicuekin. Bahkan ada pihak yang bilang kasus ini tidak akan diganti lagi,” tambah Seler dengan kecewa.
Kasus ini memunculkan dugaan kelalaian atau bahkan indikasi penggelapan. Foto bukti pengiriman yang hanya berupa gambar hitam kosong tanpa tanda terima memperkuat spekulasi tersebut.
“Kalau begini, ini sudah mengarah ke penggelapan. Entah dari kurir atau pihak perusahaan, kami belum tahu pasti,” jelasnya.
Pihak ID Express yang diwakili oleh Hendrik, koordinator lapangan di Jalan Pancing, sempat memberikan tanggapan awal saat ditemui korban bersama awak media pada Rabu (22/1/2025).
Namun, dua hari kemudian, Hendrik mengirim pesan melalui WhatsApp yang menyebutkan bahwa perusahaan tidak dapat memberikan tanggung jawab lebih lanjut dan menyarankan korban untuk kembali mengajukan komplain.
Hendrik mengutip pesan dari atasannya, Iqbal, yang menyatakan bahwa kasus ini sudah diteruskan ke tim terkait. Namun, menurut Iqbal, proses penyelesaian tidak dapat dijanjikan selesai dalam tujuh hari seperti yang diminta oleh pengirim.
“Kami sudah mengupayakan kasus ini kepada tim CX dan Tokopedia. Kami tidak bisa memastikan penyelesaiannya sesuai tenggat waktu yang diminta oleh pengirim,” ujar Iqbal saat dikonfirmasi pada wartawan, Sabtu (25/1/2025).
Seler berharap ada penyelesaian yang adil dan transparan terkait kerugian yang dialaminya. Ia juga mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati menggunakan jasa pengiriman, terutama dalam memastikan keamanan barang yang dikirim.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada tanggapan resmi dari ID Express mengenai langkah penyelesaian lebih lanjut terkait kasus ini. (red)
You must be logged in to post a comment Login