Connect with us

DAERAH

Keluarga Miskin Tut Tangkas Tidur Berenam di Gubuk Sempit

Published

on

Foto : Gubuk tempat Tangkas bersama Istri dan keempat anaknya tidur merupakan bale bengong milik saudaranya.

[socialpoll id=”2481371″]


Sawan, JARRAKPOS.com – Kondisi Ketut Tangkas (32) yang tidur berenam didalam gubuk sempit berukuran 2 x 2 meter di Banjar Kauh Teben, Desa Jagaraga, Kecamatan Sawan, Buleleng sangat memprihatinkan. Gubuk tempat Tangkas bersama Istrinya Luh Suarmini (32) dan keempat anaknya tidur merupakan bale bengong milik saudaranya, yang diberi dinding dari seng dan triplek bekas. Diceritakan Tangkas, ia bersama keluarga kecilnya harus berdesakan tidur didalam gubuk sempit tersebut karena gubuk mereka tinggali sebelumnya roboh akibat diterjang hujan angin pada Desember 2017 lalu.

Bisa dibayangkan bagaimana pengap dan tidak nyamannya mereka tinggal berenam dalam gubuk dengan ukuran sesempit itu. “Sebelumnya saya tinggal disebelah sana (sambil menunjuk), namun roboh akibat diterjang hujan angin. Sekarang kita tinggal di bale bengong milik kakak ini, saya tutup dengan seng dan triplek agar punya tempat untuk tidur bersama istri dan anak-anak,” cerita Tangkas kepada tim yang mengunjunginya siang itu.

Advertisement

Ditambahkan Tangkas, ia tinggal satu pekarangan dengan rumah orang tuanya. Dalam pekarangan itu juga tinggal Lima saudaranya yang lain, dimana kondisi ekonominya juga sama seperti dirinya. Bahkan tempat tinggal Tangkas tidak memiliki aliran listrik, sehingga pada malam harinya hanya mengandalkan lampu Petromak. Tangkas yang tidak memiliki pekerjaan tetap, harus berusaha keras untuk bisa menafkahi keluarga kecilnya. Terlebih anak kelimanya saat ini baru berusia Lima hari, sehingga membutuhkan biaya untuk asupan gizi dan kesehatannya. “Gubuk saya ini tidak ada listrik, hanya satu saudara saya ada listriknya. Itupun nyentel (ikut gabung-red) di tetangga,” ungkap Tangkas.

Kondisi Tangkas yang serba kekurangan tersebut dibenarkan Sekretaris Desa Jagaraga Nyoman Satiawan ketika ditemui tim dikantornya. Satiawan membenarkan jika Tangkas merupakan salah satu warganya yang termasuk dalam keluarga miskin, sehingga Tangkas memperoleh bantuan sosial dari pemerintah seperti beras sejahtera dan juga Kartu Indonesia Sehat (KIS). Lebih lanjut, Satiawan menjelaskan jika orang tua Tangkas sebelumnya pada tahun 2010 telah memperoleh bantuan bedah rumah. Tak hanya orang tuanya, salah satu saudaranya juga memperoleh bantuan rehab rumah pada tahun 2014 yang lalu. Bahkan Tangkas sendiri sudah didaftarkan untuk dibantu bedah rumah dari oemerintah, namun hingga kini belum terealisasi.

“Pihak Desa telah mengusulkan bantuan bedah rumah untuk Tangkas tahun 2018 ini, namun belum bisa. Sehingga kita usahakan untuk bantuan rehab rumah, infonya pertengahan tahun ini bisa terealisasi. Untuk bantuan lain seperti beras sejahtera, KIS, keluarga Tangkas menerimanya,” jelas Satiawan. mas/ama

Advertisement
Continue Reading
Advertisement
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Advertisement

Tentang Kami

JARRAKPOS.com merupakan situs berita daring terpercaya di Indonesia. Mewartakan berita terpercaya dengan tampilan yang atraktif dan muda. Hak cipta dan merek dagang JARRAKPOS.com dimiliki oleh PT JARRAK POS sebagai salah satu perusahaan Media Cyber di unit usaha JARRAK Media Group.

Kantor

Jl. Danau Tempe No.30 Desa Sanur Kauh, Denpasar Selatan, Denpasar – Bali Kode Pos: 80227
Tlp. (0361) 448 1522
email : [email protected]

Untuk pengajuan iklan dan kerja sama bisa menghubungi:
[email protected]