OLAHRAGA
Kembali Pimpin PBVSI Sumut, Wiko Siapkan Program-program Peremajaan

MEDAN – Wiko Lovino Siregar kembali ditetapkan sebagai Ketua Umum (Ketum) Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Sumatra Utara periode 2025-2029.
Wiko terpilih secara aklamasi sebagai Ketum pada Musyawarah Provinsi (Musprov) PBVSI Sumut yang berlangsung di Aula Dispora Sumut, Jumat (7/2/2025) sore.
Kegiatan Musprov itu dihadiri, Sekjen PBVSI Pusat Heyzer Harsono, Pembia PBVSI Sumut Musa Rajeckshah, Ketua KONI Sumut John Ismadi Lubis, Kadispora Sumut M. Mafullah Daulay, beberapa KONI Kabupaten/Kota dan Pengcab PBVSI Kabupaten/Kota.
Sekjen PBVSI Pusat Heyzer Harsono mengatakan bahwa Provinsi Sumut sebenarnya memiliki potensi yang besar, dengan didukung fasilitas dan prasarana yang memadai. Dengan begitu, baginya Sumut kedepannya harus bisa meraih prestasi membanggakan di kancah nasional maupun internasional.
Namun, menurutnya untuk bisa mewujudkan hal tersebut, dibutuhkan Ketua PBVSI Sumut yang sudah terbiasa berkoordinasi dengan pusat.
“Kalau lihat dari fasilitas GOR bola voli Sumut, ini sudah melebihi standar internasional. Banyak GOR standar internasional tidak ada tempat latihan, sehingga apabila kita mau bertanding harus Pemanasan dulu di lapangan. Nah sekarang kalau di Sumut ini sudah ada kanan-kiri, jadi dua tim sudah tinggal datang, itu betul-betul sangat bagus. Jadi kalau saya melihat ke depan, seharusnya Sumut ini harus bisa juara satu atau dua. Tinggal bagaimana menjaring potensi-potensi yang ada di Sumatera Utara untuk dijadikan sebagai atlet-atlet Timnas,” kata Heyzer Harsono.
Dengan demikian, ia menekankan kepada PBVSI Sumut agar bisa meningkatkan kompetisi voli, baik secara nasional maupun internasional. Menurutnya, hal ini akan memantik semangat masyarakat Sumut untuk bermain bola voli, sebagai cikal bakal bibit pevoli beprestasi.
“Pertama itu supaya semarakkan rakyat-rakyat di Sumut untuk mau bermain voli. Mau nggak mau harus ada kompetisi yang bertaraf nasional maupun internasional, itu harus ada, kalau nggak gaungnya orang atau minat bola voli itu tidak sebagus kalau sudah ada kompetisi,” katanya.
Sementara itu, Wiko Lovino Siregar mengucapkan terimakasih atas kepercayaan Pengurus Cabang (Pengcab) Kabupaten/Kota atas amanah menjadi Ketum PBVSI Sumut periode 2025-2029.
Katanya, di periode kedua ini dirinya akan menyiapkan program-program pembinaan yang fokus pada usia muda, dengan memanfaatkan fasilitas yang telah disediakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut
“Nantinya program-program pembinaan peremajaan, itu akan menjadi fokus. Karena bagaimanapun Piramid harus yang di bawah yang paling besar dan umur selanjutnya. Kita akan mengaktifkan GOR (GOR Voli Indoor) yang sudah kita punya ini. Jadi tidak hanya kita yang bisa memakai, siapapun Pengkab-Pengkab yang mau membuat kegiatan, silakan agar anak-anak kita terbiasa menggunakan GOR itu. Jadi GOR ini kekhususannya lagi, memiliki karpet yang standar internasional. Jadi anak-anak kita ini bisa bisa bermain voli secara internasional,” ujar Wiko.
Selain pembinaan usia muda, Wiko juga menyebutkan bahwa pihaknya akan segera melakukan persiapan menatap Pekan Olahraga Nasional (PON) XXII NTT-NTB 2028 mendatang.
“Jangka panjangnya PON 2028. Pada PON kemarin, kita berhasil mencapai 6 besar tanpa ada GOR, tanpa ada sarana prasarana. Target kita nanti di NTB masuk di 4 besar,” katanya.
Namun untuk mendukung program tersebut, Wiko menyebutkan bahwa pihaknya akan segera berkoordinasi dengan PBVSI Pusat dan Pemerintah untuk menggelar kompetisi di Sumut.
“Kita akan tingkatkan turnamen-turnamen seperti di tingkat pelajar SLTA, karena paling besar di SLTA,” sebutnya.
Tak hanya itu, Wiko juga menyebutkan bahwa akan meningkatkan pembinaan dengan menambah sentra yang bekerjasama dengan Pemprov Sumut.
“Jadi kita sudah bicara dengan pak Kadispora membuat Akademi voli Sumut. Pak Kadispora sedang pembahasan terus mengenai akademi voli, nanti ujungnya di PPLP. Jadi PPLP itu khusus voli akan di sana (GOR Voli Indoor Sumut) dibuat, bukan di Sunggal (PPLP),” tuturnya.
Oleh sebab itu, ia berharap seluruh Pengkab bisa bekerjasama dengan baik untuk meningkatkan pembinaan prestasi voli di Sumut.
“Ya, memang yang susah itu adalah di softcopy-nya bukan hardcopy-nya. Masalahnya-kan kekompakan, kerjasama, koordinasi, dam kolaborasi, itu sebetulnya yang tidak mudah yang kita laksanakan. Tapi dengan kita bersatu, mungkin akan lebih mudah melakukan hal-hal tadi,” ucapnya.
Terpisah, Ketua Panitia Musprov PBVSI Sumut, Indra Kasih mengatakan bahwa dari hasil penjaringan yang dilakukan sejak beberapa waktu lalu, hanya ada satu nama calon Ketua Umum PBVSI Sumut, yakni Wiko Lovino Siregar.
“Dari hasil pencarian itu, kita memperoleh satu nama dengan dukungan 28 pengcab dan Pengkot atas nama Pak Wiko Lovino. Setelah dilakukan seleksi administrasi dan pemeriksaan berkas-berkas pendukung, maka dinyatakan yang lolos sebagai calon ketua Pengprov PBVSI Sumut 2025-2029 yaitu pak Wiko Lovino,” ungkap Indra Kasih.
Lebih lanjut, ia mengatakan hasil Musprov ini juga memutuskan bahwa Wiko Lovino Siregar menjadi Ketum PBVSI Sumut periode 2025-2029.
“Setelah dilakukan musyawarah provinsi yang dihadiri 28 kabupaten/kota, secara aklamasi memberikan dukungannya kepada Pak Wiko Lovino sebagai ketua Pengprov PBVSI 2025-2029. Dan semua sepakat bahwasanya musyawarah provinsi ini dilaksanakan secara aklamasi dan diperoleh ketuanya Pak Wiko,” katanya.
Dengan terpilihnya Ketum PBVSI Sumut 2025-2029, Indra berharap kedepannya cabang olahraga bola voli bisa semakin berkembang dan berprestasi.
“Saya pikir harapan kita selalu mengarah yang baik. Berkaca dari 4 tahun yang sudah dikerjakan, kemudian program-program yang sudah dirancang, kemudian sinkronisasi dan koordinasi antara Pengprov, KONI, dan Dispora, kemudian juga beberapa perusahaan dan kolega yang lain, saya pikir program kedepannya ini PBVSI ini akan lebih mensinergikan agar prestasinya makin lebih baik lagi,” ungkapnya.
Kadispora Sumut, Mahfullah Pratama Daulay yang turut hadir mengatakan bahwa kegiatan tersebut sudah seharusnya dilakukan saat ini.
“Ya dilakukannya Musprov itukan memang sudah ada di statuta, sudah ada ketentuannya. Kemudian karena periode kepengurusan sudah habis jadi dipilih kembali pengurus yang baru untuk empat tahun kedepan,” kata pria yang akrab disapa Ipung tersebut.
Ipung berharap kepengurusan yang baru bisa membawa cabor bola voli untuk meraih prestasi di kancah nasional,terkhusunya pada PON tahun 2028.
“Kita punya harapan besar kepada PBVSI Sumut, sebelumnya di PON memang belum bisa menyumbangkan, tapi kita harap di PON 2028 ada medali yang bisa dibawa nantinya, terserah apakah emas, perak ataupun perunggu,” tuturnya.
You must be logged in to post a comment Login