DAERAH
Kemenkum Jabar Hadiri Musyawarah Desa 2025 Di Sumedang, Pelaksanaan Terbesar Sepanjang Sejarah Di Indonesia
Jarrakpos.com. Sumedang – Peringatan Hari Desa Nasional bertujuan untuk mengingatkan pentingnya pembangunan dan pemberdayaan desa sebagai fondasi bangsa.
Dalam berbagai perkembangan peraturan perundang-undangan terkait sistem peran sistem pemerintahan di Indonesia antara lain dimulai dari undang-undang nomor 1 tahun 1945 tentang komite Nasional Indonesia daerah atau KNID yang berkembang hingga undang-undang Nomor 5 Tahun 1979 tentang pemerintahan Desa sampai dengan saat ini diatur melalui undang-undang nomor 3 tahun 2024 sebagai penyempurnaan kedua dari undang-undang nomor 6 tahun 2024 tentang desa.
Tujuan Peringatan Hari Desa Nasional yaitu : 1. Mendorong pembangunan dan pemberdayaan desa, 2. Meningkatkan kualitas hidup warga desa, 3. Mengembangkan potensi lokal dan sumber daya alam, 4. Meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa.
Perlunya menetapkan hari Desa yaitu bahwa Desa berkedudukan sebagai unsur penyelenggara pemerintahan yang langsung melayani masyarakat dengan segala keanekaragaman adat istiadat dan budayanya memiliki peranan penting dalam pemerataan kesejahteraan dan memperkokoh bingkai Negara kesatuan Republik Indonesia penetapan hari desa tersebut dimaksudkan untuk memperkuat peran desa dan dalam rangka membangun pemahaman masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan agar menjadikan desa sebagai subjek pembangunan pemberdayaan masyarakat pusat pertumbuhan dan kebudayaan daerah serta untuk mempublikasikan kemajuan Desa penyelenggaraan hari Desa ini adalah untuk mengingatkan seluruh elemen bangsa bahwa desa merupakan unsur pemerintahan terdepan dan terdekat dengan masyarakat dalam menjaga negara kesatuan Republik Indonesia
Peringatan Hari Desa Nasional 2025 di Desa Cibeureum Kulon Kec. Cimalaka, Kab. Sumedang (Rabu, 15/01/2025) dihadiri Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait, Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto, Gubernur Jawa Barat Terpilih Dedi Mulyadi, Pj. Gubernur Jabar Bey Machmudin, Pj. Bupati Sumedang Yudia Ramli, Kepala Kantor Kementerian Hukum Jawa Barat Asep Sutandar, Kepala Pusat Pembudayaan dan Bantuan Hukum Constantinus Kristomo, Perwakilan K/L, Kadis PMD Provinsi se-Indonesia, KDH se-Jawa Barat.
Acara diisi dengan Prolog Mendagri yang menandai Pencanangan Gema Tandan Desa secara Nasional dan dilakukan Penanaman secara simbolis serta Pemberian bantuan ternak Domba oleh Mendagri kepada Perwakilan Keluarga miskin, dilanjutkan dengan Musyawarah Desa Nasional (Musdesnas) bersama peserta dengan tema : “Ketahanan Pangan Nasional Dimulai dari Desa Swasembada Pangan” yang dilaksanakan di Lapangan Sepak Bola Cibeureum Kulon.
PJ. Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin dalam kata sambutannya menyampaikan desa di Jawa Barat terdapat 2448 Desa mandiri dan 2355 desa maju dan 58 Desa berkembang dan sudah tidak ada desa tertinggal dan tidak ada juga Desa sangat tertinggal dan kami yakin di bawah kepemimpinan Gubernur terpilih Dedi Mulyadi dan juga Wagub Erwan tentunya desa-desa di Jawa Barat akan lebih maju lagi dan pada hari ini juga peringatan Hari Desa nasional tahun 2025 ini dirangkaikan dengan pencanangan gerakan menanam untuk ketahanan pangan desa atau yang kita kenal sebagai Desa pencanangan kemasan dan desa ini adalah wujud nyata komitmen kita dalam memperkuat ketahanan pangan desa karena Desa menjadi pusat produksi pangan harus mampu menyediakan bahan pangan yang cukup bergizi dan berkelanjutan peringatan ini harus menjadi momentum kita untuk memperkuat semangat membangun desa desa yang mandiri inovatif dan sejahtera adalah pilar utama dalam mewujudkan Jawa Barat yang lebih baik dan Indonesia maju dengan kerjasama inovasi dan komitmen yang kuat dari semua pihak saya optimis sudah selesai di Jawa Barat akan menjadi pusat pertumbuhan yang berdaya saing tinggi dan berkelanjutan.
Pada kesempatan yang sama diserahkan manfaat jaminan sosial dari Jaminan Sosial Ketenagakerjaan kepada penerima manfaat selain itu diserahkan Program Bantuan Layak Huni BAZNAS Tahun 2025 oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait kepada penerima manfaat. Selain itu, dilakukan pembacaan Ikrar Komitmen Pemerintah Desa untuk Penguatan Ketahanan Pangan di Indonesia.
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyampaikan Musyawarah Desa 2025 di Desa Cibeureum Sumedang Jawa Barat merupakan yang terbesar sepanjang dilaksanakan di Indonesia, karena melibatkan seluruh elemen Pemerintah, Stakeholder dan Masyarakat. Ini membuktikan bahwa Negara hadir untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Tito menyerukan perlu adanya kemampuan untuk berwirausaha dari masyarakat dalam meningkatkan pendapatan.
You must be logged in to post a comment Login