DAERAH
Kementrian Perhubungan Akan Lakukan Pengembangan Pelabuhan Di Lembata
NTT-Jarrakpos.com| Pembenahan dan peningkatan infrastruktur terus dilakukan pemerintah guna mensejahterakan masyarakakat.
Plt. Bupati Lembata, Thomas Ola Langoday mengatakan bahwa Kementrian Perhubungan telah berkomunikasi dengan dirinya untuk melakukan pengembangan pelabuhan di Lembata.
“Hari ini bukan kebetulan.Tadi dalam perjalanan kesini saya mendapat telpon dari kementerian perhubungan. Mereka akan melakukan pengembangan pelabuhan kita. Pelabuhan rakyat yang 60 m akan ditambah menjadi 100 m. Pelabuhan Nusantara ditambah menjadi 250 m. Jadi panjang pelabuhan seluruhnya akan menjadi 350 m. Lebar pelabuhan sekarang yang 8 m akan ditambah menjadi 16 m. Seluruh fasilitas akan di bangun”, Jelas Plt. Bupati Lembata, Thomas Ola Langoday saat melakukan penanaman perdana jagung dan penyerahan kunci mesin sumur bor di desa amakaka kecamatan Ileape yang memiliki lahan perkebunan di Parek Walang, Senin,(16/08/2021).
Lebih lanjut dalam arahannya, Thomas Ola menekankan pentingnya peningkatan produktivitas pertanian agar dapat menjawab rencana pegembangan pelabuhan Lewoleba.
Menurut Thomas Ola, yang menjadi pertanyaannya adalah ketika pelabuhan sudah ditata dan ada kontainer – kontainer besar disana maka apa yang harus diisi dalam kontainer besar yang ada. Untuk itu produktivitas pertanian harus benar – benar ditingkatkan sehingga dapat menjawab rencana pengembangan pelabuhan dimana kontainer – kointaner yang ada dapat diisi dengan berbagai hasil pertanian.
Thomas Ola juga mendorong agar masyarakat tidak lagi hanya sebagai petani tetapi harus mulai menjadi pengusaha pertanian. Segala untung rugi harus dipertimbangkan dengan baik. Dengan adanya sumur bor dan nanti ada bantuan traktor, maka pola kerja harus dirubah.
“Pekerjaan sekarang banyak yang sudah diambil alih oleh alat sehingga lahan pertanian harus ditambah minimal satu sumur bor untuk lima hektar lahan pertanian. Produksi pertanian harus meningkat, baik dari segi kuantitas, kualitas dan juga keberlanjutannya. Untuk itu segala kebutuhan untuk pengembangan produktivitas pertanian dikomunikasikan dengan pemerintah di wilayah dan dinas – dinas terkait” ungkap Thomas Ola.
Jarrakposkupang.com/Tim
Editor: Mario Langun
You must be logged in to post a comment Login